Pertarungan Bantal Jadi Olahraga Populer dan Turnamen Unik di Jepang

Kompetisi perang atau pertarungan bantal di Jepang jadi olahraga populer dan turnamen unik yang diadakan setiap tahun di Kota Ito.

Kompetisi perang atau pertarungan bantal di Jepang jadi olahraga populer dan turnamen unik yang diadakan setiap tahun di Kota Ito. [Foto: Istimewa]

Cekricek.id - Kompetisi perang atau pertarungan bantal di Jepang jadi olahraga populer dan turnamen unik yang diadakan setiap tahun di Kota Ito.

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki banyak keunikan. Salah satu yang belum lama ini menarik perhatian yakni pertempuran bantal yang dilakukan para pelajar di Negeri Sakura.

Setiap tahunnya akan ada puluhan tim pelajar dari seluruh Jepang yang akan mengikuti kompetisi ini. Perang bantal sendiri menjadi olahraga paling populer di Jepang saat ini.

Melansir dari Odditycentral pada Rabu (12/10/2022), kompetisi perang bantal diadakan di Kota Ito Jepang. Saking populernya olahraga unik ini, banyak tim pelajar yang datang untuk mengikuti kompetisi tersebut.

Pertempuran bantal bahkan telah menjadi salah satu olahraga nasional di Jepang. Mereka yang lulus seleksi regional akan melanjutkan kompetisi di Kota Ito, selatan Tokyo.

Kompetisi ini terinspirasi dari kegiatan bermain bantal yang menyenangkan yang dilakukan sebelum tidur ketika mengikuti perjalanan sekolah. Pada 2013 lalu, akhirnya perang bantal menjadi turnamen olahraga nasional.

Sekelompok siswa sekolah menengah di Shizuoka, pertama kali memulai kompetisi ini. Layaknya turnamen pada umumnya, perang bantal juga memiliki aturan namun sedikit untuk dan relatif sederhana.

Dalam permainan ini terdapat dua tim terdiri dari lima pemain yang mengenakan Yucatas, pakaian musim panas tradisional, dan mulai dengan para pemain berpura-pura tidur di futon. Kemudian  wasit meniup peluit sebagai tanda mereka untuk bangkit dan meraih bantal.

Jika dilihat, permainan ini mirip dengan Dodgeball. Sebab mereka memiliki tujuan yang sama yakni untuk memukul para pemain tim lawan, dan membawa mereka keluar dari permainan.

Kendati begitu, permainan ini memiliki aturan yang juga unik. Setiap pemain harus meneriakkan kata ‘Guru akan datang’. Sehingga memaksakan tim lawan untuk mundur ke futon mereka selama 10 detik. Hal ini memungkinkan mereka untuk bergerak dan mengambil bantal dari sisi lain pengadilan.

Sementara tujuan utama pertarungan ini adalah memukul kapten lawan. Jika salah satu tim berhasil memukul kapten lawan, meski masih ada pemain lain di dalam permainan, maka putaran selesai. Permainan ini dilakukan sebanyak dua kali putaran. Tim yang paling banyak memenangkan putaran mereka akan menjadi pemenang.

Saking populernya olahraga ini, bahkan perusahaan Jepang Makura Kabushikigaisha merilis bantal khusus untuk kompetisi tersebut. Bahkan bantal ini diakui secara resmi selama kejuaraan itu.

Satu bantal bisa dijual segara  yang dirancang untuk digunakan secara khusus untuk pertempuran bantal kompetitif, dan tetap satu-satunya bantal yang diakui secara resmi selama kejuaraan. Ini diberi harga sekitar 3.150 yen (Rp 408 ribu). Bantal ini cukup berat ketika dilempar namun elastis sehingga tidak akan menyebabkan cedera.

Baca juga: Unik, Bekam Tanduk Kerbau Curi Perhatian Lantaran Buat Pasien Seperti Karakter Bowser Super Mario

Kompetisi ini akan diadakan setiap bulan Februari. Tidak hanya para siswa, peserta dari segala usia juga dapat bergabung. Mulai dari anak berusia 9 tahun hingga orang dewasa 0 tahun. Pemenang akan mendapat hadiah sebesar 100.000 yen (Rp 12,9 juta).

Baca Juga

Donald Trump dan Benjamin Netanyahu berjabat tangan di Gedung Putih dengan bendera Amerika Serikat dan Israel di latar belakang
Netanyahu Berhasil Manfaatkan Trump untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Peta Selat Hormuz dan lokasi pangkalan militer Amerika Serikat di Bahrain yang menjadi target seruan serangan balasan Iran
Khamenei Diminta Balas Serangan AS dan Blokade Selat Hormuz
Demokrat Tuntut Pemakzulan Trump Usai Serangan Militer AS ke Fasilitas Nuklir Iran
Demokrat Tuntut Pemakzulan Trump Usai Serangan Militer AS ke Fasilitas Nuklir Iran
Kelompok hak asasi manusia melaporkan 865 orang tewas dan 3.396 luka-luka akibat serangan Israel ke Iran, termasuk 363 warga sipil.
Serangan Israel ke Iran Tewaskan 865 Orang Menurut Laporan Aktivis HAM AS
Iran Pastikan Tak Ada Kontaminasi Nuklir Setelah Serangan AS
Iran Pastikan Tak Ada Kontaminasi Nuklir Setelah Serangan AS