Kampar, Cekricek.id - Polres Kampar, Riau, terus meningkatkan kesiapsiagaan personelnya dalam mengamankan Pemilu 2024. Sebanyak 20 anggota Polres Kampar menjalani tes urine sebagai bagian dari upaya Kepolisian untuk memastikan keamanan dan kesehatan personel yang terlibat dalam pengamanan proses demokrasi tersebut.
Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja, memimpin langsung kegiatan pengecekan urine yang berlangsung pada Senin (22/1/2024). Wakapolres Kampar, Andi Cakra Putra, turut memimpin tes ini, dihadiri oleh Kasi Propam Markus T Sinaga, Ps Kasidokkes Eka Putera SE, dan diikuti oleh seluruh personel Polres Kampar.
Andi Cakra Putra menyampaikan bahwa tes urine ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh anggota Polres Kampar dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh narkoba. Hal ini sebagai langkah proaktif dalam mengantisipasi potensi pelanggaran selama pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kegiatan ini adalah bentuk komitmen Polres Kampar untuk menjaga integritas dan profesionalisme anggota dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2024," ungkap Andi.
Tes urine melibatkan pemeriksaan Sikap Tampang, kelengkapan identitas personel, dan pemeriksaan urin menggunakan alat Gaktibplin amphetamine merek righsing. Menurut Andi, selain menjamin kesehatan anggota, tes ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa mereka bersih dari pengaruh narkoba.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kampar, AKBP Ronald, juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk ikut mensukseskan Pemilu 2024. Dia menekankan pentingnya dukungan warga kepada langkah Polri dalam mensosialisasikan Pemilu Damai.
Ronald mengakui adanya potensi berita bohong atau hoax yang sering muncul terkait Pemilu. Dia menegaskan bahwa Polres Kampar siap menghadapi isu-isu provokatif, terutama yang terkait dengan SARA. Kapolres berharap peran pemuka adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dapat membantu meredam potensi konflik serta mempersatukan masyarakat, meski memiliki pilihan politik yang berbeda.
Baca juga: Patroli Siber Polres Kampar Gencar Amankan Pemilu 2024 dari Ancaman Berita Hoax
"Kami percaya perbedaan pilihan tidak boleh menjadi pemicu perpecahan di masyarakat. Semua pihak, termasuk tokoh-tokoh, diharapkan dapat bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian selama proses Pemilu," tegas Ronald.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Cekricek.id.