Pesona keindahan alam di bumi Indonesia memang seakan tidak pernah ada habisnya. Banyak pelancong dari belahan dunia manapun sengaja berkunjung ke Indonesia untuk menikmati ‘surga dunia’ di Indonesia. Sektor pariwisata di Indonesia memang menjadi salah satu tumpuan sumber pendapatan baik untuk negara maupun daerah. Pada tahun 2018 sektor pariwisata di Indonesia mencatatkan devisa bagi negara mencapai Rp229,5 triliun.
Entah sebuah kebetulan atau memang sudah garis Tuhan membuat Indonesia memiliki begitu banyak keindahan alamnya yang sayang untuk dilewati. Selain keindahan alamnya, kelestarian daerah wisata di Indonesia juga menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung ke tempat wisata yang ada di Indonesia.
Salah satu daerah wisata di Indonesia yang memiliki keindahan alam serta terjaga kelestariannya adalah Fatumnasi.
Fatumnasi adalah salah satu kecamatan yang terletak di kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT dan dikenal sebagai surga tersembunyi dengan keindahan alamnya.
Fatumnasi saat ini juga tengah mengikuti ajang Anugerah Pariwisata Indonesia Award (API) Award 2021. Pada pemilihan kali ini, mekanisme penjurian dilakukan melalui voting, dengan cara memberikan like pada akun Youtube Api Award atau dengan mengirimkan SMS ke 99386 dengan mengetik API 18B.
“Fatumnasi seperti surga tersembunyi di Indonesia bagian Timur, dengan keindahan alam dan pengalaman wisata seperti indahnya sabana dan kuda liar berlarian, menjadi salah satu daya tarik wisata yang wajib dikunjungi turis yang menyukai pemandangan alam yang masih jarang terjamah. ” ucap Anna Dewi Damayanti, influencer Instagram di bidang pariwisata yang juga turut mendukung Fatumnasi dalam ajang API Award 2021.
Saat ini Fatumnasi merupakan destinasi wisata yang banyak diminati masyarakat Indonesia maupun masyarakat mancanegara. Fatumnasi menyajikan panorama alam pegunungan yang sangat mempesona dengan udara yang sejuk dan alami.
Jika ingin mencari hutan Bonsai, Fatumnasi inilah tempat yang tepat, karena disini terdapat hutan Bonsai yang berumur ratusan tahun yang tumbuh secara alami, pohon Bonsai disini dihiasi oleh lumut mulai dari batang hingga ranting dan memberi pesona tersendiri ketika melihatnya secara langsung.
Dalam kata Fatumnasi sendiri memiliki dua versi arti dalam mengartikannya, yang pertama kata “Fatu” yang berarti batu dan kata “ma Nasi” yang memiliki arti hutan, jika disimpulkan Fatumnasi berarti “batu dan hutan”. Versi kedua, Fatumnasi berasal dari dua suku kata yakni kata “Fatu” dan “Mnasi”.
Fatu berarti batu sedangkan Mnasi berarti tua, jadi dapat disimpulkan Fatumnasi artinya “Batu Tua”, sejalan dengan artinya di Fatumnasi juga terdapat sederetan gunung batu dan hutan yang menghiasi wilayah ini, oleh masyarakat gunung-gunung batu tersebut diberi nama Fatu Kolen, Benteng Dua Putri, Fatu Nausus dan Fatu Taapan.
Jiki ingin mengunjungi Fatumnasi, jaraknya 35 km ke arah utara dari Kota Soe, ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan. Bagi para pelancong dapat menggunakan angkutan umum, mobil rental maupun ojek motor.
Sebagai tambahan bagi para pelancong yang ingin menikmati keindahan alam disini, Fatumnasi memiliki iklim tropis dengan musim penghujan yang diprediksi terjadi pada setiap bulan November sampai bulan Juli. Sedangkan musim kemarau biasa terjadi antara bulan Juli sampai bulan Oktober. [*]