Bengkalis, Cekricek.id - Profil kemiskinan Bengkalis - Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masih memiliki angka kemiskinan yang relatif tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkalis tahun 2022, angka kemiskinan di Kabupaten Bengkalis mencapai 6,32%.
Salah satu penyebab kemiskinan di Kabupaten Bengkalis adalah efek inflasi. Inflasi menyebabkan garis kemiskinan terus meningkat dari Rp496.657/kapita/bulan pada tahun 2021 menjadi Rp648.933/kapita/bulan pada tahun 2022. Dengan kata lain, kepala rumah tangga dengan pendapatan kurang dari Rp2,6 juta/bulan termasuk kategori miskin dengan asumsi jumlah anggota rumah tangga 4 orang.
Kenaikan garis kemiskinan mengindikasikan bahwa beban hidup penduduk miskin semakin tinggi untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan dan non pangan. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga-harga barang dan jasa.
Oleh karena itu, pengendalian inflasi dan kondisi ekonomi makro menjadi penting dalam upaya menekan tingkat kemiskinan di Kabupaten Bengkalis.
Pengukuran Tingkat Kemiskinan Bengkalis
Tingkat kemiskinan dapat diukur dengan menggunakan beberapa indikator, salah satunya adalah headcount ratio. Headcount ratio merupakan indikator yang mengukur proporsi penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan.
Berdasarkan data BPS Kabupaten Bengkalis tahun 2022, headcount ratio di Kabupaten Bengkalis sebesar 6,32%. Artinya, 6,32% penduduk Kabupaten Bengkalis berada di bawah garis kemiskinan.
Headcount ratio memberikan gambaran tingkat kemiskinan, namun tidak menggambarkan tingkat kedalaman kemiskinan dan keparahan kemiskinan.
Tingkat kedalaman kemiskinan (depth of poverty) mengukur jarak rata-rata penduduk miskin dari garis kemiskinan. Sedangkan, keparahan kemiskinan (severity of poverty) mengukur ketimpangan distribusi pendapatan atau pengeluaran di antara penduduk miskin. Kedua indikator ini memberikan informasi yang lebih detail tentang kondisi kemiskinan di suatu daerah.
Berikut data tren penduduk miskin di Bengkalis tahun 2017 – 2022:
Kondisi Kemiskinan | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 |
---|---|---|---|---|---|---|
Jumlah Penduduk Miskin (Ribu Jiwa) | 38.19 | 35.11 | 35.83 | 36.96 | 37.66 | 36.03 |
Persentase Penduduk Miskin (%) | 6.85 | 6.22 | 6.27 | 6.40 | 6.64 | 6.32 |
Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/bulan) | 496,657 | 508,633 | 533,123 | 581,416 | 604,925 | 648,933 |
Kedalaman Kemiskinsn (P1) | 0.95 | 0.87 | 0.50 | 0.72 | 0.73 | 0.81 |
Keparahan Kemiskinan (P2) | 0.24 | 0.18 | 0.07 | 0.14 | 0.13 | 0.15 |
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2022 tercatat sebesar 6,32%. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kemiskinan di Provinsi Riau yang sebesar 6,78%.
Tingkat kemiskinan di Kabupaten Bengkalis mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2017, tingkat kemiskinan di kabupaten ini tercatat sebesar 6,85%. Penurunan tersebut menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bengkalis telah menunjukkan hasil yang positif.
Berikut data perbandingan tingkat kemiskinan Bengkalis dengan Provinsi Riau tahun 2017-2022:
Indeks Kedalaman Kemiskinan Bengkalis Semakin Menurun
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Kedalaman Kemiskinan di Kabupaten Bengkalis mengalami penurunan dari tahun 2017 hingga 2022. Pada tahun 2017, Indeks Kedalaman Kemiskinan di Kabupaten Bengkalis sebesar 0,54. Nilai ini menurun menjadi 0,21 pada tahun 2022.
Penurunan Indeks Kedalaman Kemiskinan ini menunjukkan bahwa pendapatan penduduk miskin di Kabupaten Bengkalis semakin mendekati garis kemiskinan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Pertumbuhan ekonomi yang positif
- Program-program pengentasan kemiskinan yang berjalan efektif
- Peningkatan akses masyarakat miskin terhadap layanan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan
Indeks Keparahan Kemiskinan Bengkalis Semakin Menurun
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) merupakan ukuran ketimpangan pendapatan antar penduduk miskin. Semakin kecil nilai indeks, maka distribusi pendapatan diantara masyarakat miskin semakin merata.
Berdasarkan data BPS, Indeks Keparahan Kemiskinan di Kabupaten Bengkalis juga mengalami penurunan dari tahun 2017 hingga 2022. Pada tahun 2017, Indeks Keparahan Kemiskinan di Kabupaten Bengkalis sebesar 0,24. Nilai ini menurun menjadi 0,15 pada tahun 2022.
Penurunan Indeks Keparahan Kemiskinan ini menunjukkan bahwa distribusi pendapatan penduduk miskin di Kabupaten Bengkalis semakin merata. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Program-program pengentasan kemiskinan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin
- Peningkatan akses masyarakat miskin terhadap lapangan kerja yang layak
Baca juga: Indeks Williamson Bengkalis: Tingginya Ketimpangan Pembangunan Dibandingkan Daerah Lain di Riau
Itulah profil kemiskinan Bengkalis, Riau. Informasi ini dikutip dari dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Bengkalis Tahun 2024.
Dapatkan update Berita Bengkalis Hari Ini dan Berita Riau Hari Ini setiap hari dari Cekricek.id. Ikuti kami melalui Google News. Klik tautan untuk terhubung.