Rara Pawang Hujan Kenang Jadi Pengendali Hujan Saat Kampanye Jokowi

Berita artis: Rara Pawang Hujan mengungkap sebuah cerita jika dulu ia juga terlibat dalam acara kampanye akbar paslon 01, Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Rara Pawang Hujan [Instagram]

Berita artis: Rara Pawang Hujan mengungkap sebuah cerita jika dulu ia juga terlibat dalam acara kampanye akbar paslon 01, Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Cekricek.idRara Pawang Hujan kembali mengingat salah satu peristiwa yang membuat dirinya semakin dikenal menjadi peramal.

Hal ini bertepatan dengan kampanye akbar yang dilakukan oleh Jokowi yang saat itu hendak mencalonkan diri menjadi presiden.

Kampanye Akbar tersebut digelar di Gelora Bung Karno bertepatan dengan 13 April 2019.

Ternyata pada saat itu Rara Istiati Wulandari juga menjadi seorang pramugari cuaca alias pawang hujan dalam acara itu.

“Ingat GBK ingat Kampanye Akbar 01 Jokowi Amin, 13 April 2019. Pramugari cuacanya adalah aku Rara Istiati Wulandari. Event seru itu disetup dg doa dan meditasi cuacanya dg afirmasi remote cuaca suam suam kuku. Mendung tanpa udan,” tulisnya.

Dari penuturannya karena dirinya serta bantuan atau izin dari Tuhan Yang Maha Esa menyebabkan tidak ada hujan atau panas yang dating.

Image Attachment

Hal ini tentu sangat membantu bagi sejumlah pihak yang pada saat itu turut berperan dalam menyukseskan acara. Mulai dari relawan, petugas memasang bendera hingga sejumlah stand makanan.

“Para musisi gimana caranya akan nyaman saat GR kemudian tampil. Ketemu banyak relawan se-Indonesia. Ketemu banyak partai koalisi. Ketemu aparat keamanan sekurity, polisi, TNI, Paspampres. Ketemu para satgas berbagai ormas. Ketemu para pengusaha & para pendoa. Aku melek terus tertidur hanya2jam tentunya mandi dan make up pokoknya Happy,” tambahnya.

Pada saat itu Rara mengaku jika dirinya berusaha sekuat mungkin agar dapat mengawal cuaca dengan baik walaupun dirinya hanya bisa duduk di luar sekaligus berdoa.

“Ya bisa masuk sesekali nengok sikonnya melalui jalur khusus hanya harus eling Lan waspada menjaga sikon smuanya harus aman nyaman dan Happy.”

Apalagi menurutnya dengan adanya hal tersebut mengizinkan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin saat ini menjabat sebagai presiden serta wakil presiden di Indonesia.  Yang dinilainya pun baik untuk memimpin tanah air hingga saat ini.

"Buat smua yg datang di moment kampanye @jokowi.amin juga yg dukung nonton dirumah terbukti nyata capres pilihan kita bersama atas izin Allah Tuhan YME menang. Buat yg ngga dukung paslon 01pun ikut merasakan bahwa paslon 01 terbukti yg terbaik buat memimpin," ungkapnya

Rara juga memaparkan bahwa dirinya sadar memiliki kekuatan serta anugerah lebih yang diberikan oleh Tuhan.

Yakni berupa kekuatan Indigo membuatnya selalu memohon berkah untuk mengawal berbagai acara terlebih untuk negara tercinta.

Baca juga: Rara 'Pawang Hujan' Tanggapi Kritik dari MUI: Saya Non Muslim

“Sebagai seseorang yg berkesadaran mendapat anugerah Allah Tuhan YME kekuatan indigo aku akan terus memohon berkahNya mengawal capres dan cawapres yg terbaik buat negara di 2024 nantinya Smoga dikabulkan aamin Yg hatinya tulus cinta menganut Pancasila bhineka tunggal Ika,” tandasnya.

Baca Juga

Situs Raja Arthur King Arthur's Hall di Bodmin Moor Cornwall menampilkan struktur persegi panjang dengan 56 batu tegak yang dibangun pada masa Neolitikum.
Fakta Mengejutkan: Situs Raja Arthur Berusia 5.500 Tahun
Pemakaman kayu Celtic berusia 2.600 tahun yang ditemukan di Riedlingen, Jerman, menunjukkan konstruksi kayu ek yang terpelihara dengan sempurna
Pemakaman Kayu Celtic Berusia 2.600 Tahun Ditemukan di Jerman, Ungkap Jejak Peradaban Kuno
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Lukisan Menakjubkan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Lukisan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Penemuan Makam Mewah Dinasti Jin Agung di Tiongkok Ungkap Sisa-sisa Elit Non-Tionghoa
Penemuan Makam Mewah Dinasti Jin Agung di Tiongkok Ungkap Sisa-sisa Elit Non-Tionghoa
Rahasia Evolusi Manusia di India: Petani Iran Kuno, Neanderthal, dan Migrasi Besar 50.000 Tahun Lalu
Rahasia Evolusi Manusia di India: Petani Iran Kuno, Neanderthal, dan Migrasi Besar 50.000 Tahun Lalu