Berita Terbaru: Rara, si pawang hujan hadir di podcast Deddy Corbuzier yang menceritakan bagaimana dirinya menghentikan hujan deras saat race di Mandalika.
Cekricek.id - Belum lama ini publik digemparkam dengaj aksi seorang wanita bernama Rara yang diduga menjadi pawanh hujan saat race moto GP Mandalika pada Minggu (20/3/2022) kamarin.
Nama Rara langsung jadi sorotan warganet usai dirinya berhasil menghentikan hujan saat race akan dimulai. Aksi Rara tersebut pasalnya menuai berbagai komentar wari warganet.
Ada yang menyukai aksinya tersebut namun ada juga yang tampak tak percaya bahkan membully Rara di kehidupan nyara. Pasalnya, hal itu hanyalah kuasa Tuhan bukan karena aksi Rara yang menghentikan hujan itu.
Termasuk youtuber terkenal Deddy Corbuzier. Secara terang-terangan Deddy mengatakan dirinya tidak percaya dengan hal itu. Ia bahkan menentang aksi Rara menghentikan hujan yang viral di media sosial.
Kendari demikian, Deddy tampak penasaran mengapa Rara bisa melakukan hal itu. Ia pun mengundang Rata di kanal youtubenya dan mempertanyakan banyak hal.
Dalam kesempatam itu, Rara mengaku dirinya memang kerap menuai pro kontra dari masyarakat. Ia bahkan sudaj bisa menerima bullyan dari warganet karena aksinya itu.
"Saya sih sudah biasa mas dibully, ada juga yang muji, jadi buat aku its not problem," katanya.
Ia lantas melakukan hal itu memang tujuannya untuk menolong menghentikan hujan agar acara berjalan dengan lancar.
"Yang penting wakti itu memang saya berusaha untuk membantu dan kan semua orang kam gak ngerti ya di medsos," tambahnya.
Dirinya bahkan pernah dikatakan oleh masyarakat pembuat hoaks karena aksinya yang aneh-aneh itu. Bahkan dirinya pernah disebut sebagai pawang hujan yang kehujanan.
Cerita Rara Hentikan Hujan di Race GP Mandalika
Ia pun menceritakan bagaimana dirinya menghentikan hujan di Mandalika sebanyak dua kali.
"Saya berdo'a, biasanya saya itu meditasi, dan meminta apa yang saya lakukan supaya Indonesia itu punya aspal yang bagus, yang bangga," tambahnya
Rara lantas menjelaskan bagaimana cara dirinya mengusir hujan sengan menggunakan bawang dan cabe. Ia rupanya mendapatkan ilmu iti dari nenek moyangnya yang sudah turun temurun hingga dirinya.
"Sejak kecil saya udah diajarkan, jadi ini kam cabe, bawang, tusuk, sebenarnya ini kode awan, SOS dan nanti ditancapkam ke tanah," jelasnya.
Baca Juga: Heboh Soal Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Ini Kata Ustaz Syam
Rara mengaku tradisi itu didapatkannya dari orang tuanya, dan orang tuanya mendapatkan tradisi itu juha dari neneknya. Sehingga hal itu menurutnya sudah menjadi tradisi yang bisa digunakannnya di waktu-waktu tertentu.