Cekricek.id – Seorang remaja yang belum haid, tapi ternyata mengalami keputihan tentu menjadi sebuah hal yang mengkhawatirkan bagi sebagian orang. Berbagai pertanyaan dan rasa cemas yang menyelimuti bisa saja hadir karena menganggap kondisi tersebut tidak wajar.
Namun, ternyata di balik kekhawatiran tersebut, kondisi remaja yang mengalami keputihan ini bukan kali pertama. Ada cukup banyak remaja wanita yang mengalami hal serupa, meski dia belum mengalami datang bulan.
Seperti yang dilansir dari laman Instagram resmi @alodokter_id, Selasa (27/12/2022). Pengalaman menstruasi pertama pada setiap remaja secara umum bisa berbeda-beda. Ada yang lebih cepat da nada pula yang lebih lambat dibandingkan teman-teman seusia mereka.
Normalnya, menstruasi pertama yang dialami remaja perempuan terjadi berkisar di umur 10-15 tahun. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tingkat stress, kelebihan atau kekurangan berat badan, olahraga yang berlebihan atau efek samping dari obat-obatan atau ramuan herbal.
Selain itu, faktor keturunan seperti dari ibu yang juga mengalami telat menstruasi pertama juga bisa mempengaruhi anaknya kelak. Jadi, selama tidak timbul gangguan kesehatan lain kita tidak perlu merasa terlalu cemas.
Selanjutnya, tentang masalah keputihan yang dialami seorang remaja yang belum haid. Keputihan sendiri adalah kondisi saat cairan bening keluar dari vagina. Namun, hal itu ternyata merupakan cara alami bagi tubuh untuk menjaga kebersihannya.
Apakah Keputihan Menyebabkan Remaja Telat Mendapat Menstruasi Pertama?
Dilansir dari sumber yang sama, rema yang telat mendapatkan periode menstruasi pertama ternyata tak dipengaruhi oleh masalah keputihan yang dialaminya. Mengalami keputihan sebelum mendapat haid adalah hal yang normal, jadi tidak termasuk ke dalam masalah kesehatan.
Keputihan justru bisa menandakan bahwa seorang wanita akan segera mengalami menstruasi. Hal itu tak lain sebagai respons dari tubuh yang menunjukkan telah terjadi perubahan kadar hormon estrogen yang mengalami peningkatan. Hormon tersebut yang mendukung proses terjadinya menstruasi.
Namun, untuk memastikannya, juga perlu diketahui bagaimana tanda-tanda dari keputihan yang normal. Masalah keputihan disebut normal jika tidak berwarna atau berwarna putih, tidak mengeluarkan bau yang menyengat, serta tidak diiringi gejala gatal di sekitar area miss V.
Ciri-ciri lainnya dari keputihan yang tidak normal adalah mengalami nyeri panggul, nyeri saat buang air kecil, ataupun perasan terbakar di vagina. Selain itu, juga perlu diketahui bahwa keputihan yang normal biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Baca juga: Udah Jadi Ibu, Wajah Baby Face dan Tubuh Ramping Nikita Willy Masih Kayak Anak Remaja Aja
Biasanya, wanita yang tak terbiasa atau merasa tak nyaman akan memakai anty liner untuk mengatasi hal tersebut. Tips lainnya yang bisa diikuti adalah dengan mengenakan celana dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat.