Ulasan mendalam tentang Infinix Zero 30 5G: smartphone midrange dengan layar AMOLED 144Hz, chipset MediaTek Dimensity 8020, dan kamera 108MP. Temukan keunggulannya!
Cekricek.id - Dalam beberapa tahun terakhir, Infinix telah menunjukkan pertumbuhan signifikan di luar pasar tradisionalnya, berkat serangkaian produk midrange yang menawarkan nilai luar biasa.
Bersama dengan perusahaan saudaranya, Tecno dan Itel, produsen dari Transsion Holding China ini telah meluaskan cakupannya ke pasar global.
Meskipun dikenal dengan ponsel entry-level, Infinix juga memiliki lini Zero yang mencakup model dengan spesifikasi lebih tinggi. Salah satunya adalah Infinix Zero 30 5G yang akan kita ulas kali ini.
Spesifikasi Utama Infinix Zero 30 5G
- Desain: Ukuran 164.51x75.03x7.9mm dengan berat 185g. Memiliki kaca depan (Gorilla Glass), bagian belakang plastik, dan bingkai plastik. Dilengkapi dengan sertifikasi IP53 yang tahan debu dan percikan air.
- Layar: 6.78" AMOLED dengan 1B warna, refresh rate 144Hz, kecerahan puncak 950 nits, resolusi 1080x2400px, dan rasio aspek 20:9.
- Chipset: MediaTek Dimensity 8020 (6 nm) dengan konfigurasi Octa-core.
- Memori: Pilihan 256GB dengan RAM 8GB atau 12GB.
- Sistem Operasi: Android 13 dengan antarmuka XOS 13.
- Kamera Belakang: Kamera utama 108 MP, ultra-wide 13 MP, dan sensor kedalaman 2MP.
- Kamera Depan: 50 MP dengan kemampuan PDAF.
- Perekaman Video: Kemampuan merekam video 4K pada 30/60fps.
- Baterai: Kapasitas 5,000mAh dengan dukungan pengisian cepat 68W.
- Konektivitas: Mendukung 5G, Dual SIM, Wi-Fi, Bluetooth, NFC, dan FM radio.
- Fitur Tambahan: Sensor sidik jari di bawah layar dan speaker stereo.
Dari segi desain, Infinix Zero 30 5G tampak lebih mewah dibandingkan dengan harganya. Meskipun chipset MediaTek Dimensity 8020 bukanlah flagship, namun performanya cukup mumpuni.
Beberapa bahkan berpendapat bahwa Zero 30 bisa menjadi alternatif dari GT 10 Pro yang baru-baru ini mendapat banyak perhatian pasar.
Salah satu keunggulan utama dari Zero 30 5G adalah baterai berkapasitas besar 5,000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 68W.
Ditambah lagi dengan kamera utama 108MP dan kamera depan 50MP yang memiliki kemampuan merekam video 4K, menjadikannya fokus utama dari kampanye pemasarannya.
Namun, sebelum memberikan kesimpulan, kita perlu lebih mendalam menguji Infinix Zero 30 5G. Terutama chipset Dimensity 8020 yang belum banyak dikenal, meskipun sebenarnya merupakan rebranding dari Dimensity 1100.
Dalam paket penjualannya, Infinix Zero 30 5G dikemas dalam kotak karton dua bagian yang kokoh. Infinix cukup murah hati dengan aksesori yang disertakan. Anda akan mendapatkan charger 68W, kabel USB Type-A ke Type-C, dan casing transparan TPU.
Dengan spesifikasi yang menarik dan harga yang terjangkau, Infinix Zero 30 5G sepertinya akan menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari smartphone dengan performa tinggi namun tetap ramah di kantong.
Desain
Infinix Zero 30 5G tampil dengan desain kontemporer, terutama berkat lengkungan layar yang tajam di sisi-sisinya. Meski memiliki bezel atas dan bawah yang sedikit tebal, tampilan flagship-nya tetap terasa. Bagian belakang ponsel ini memiliki lengkungan yang hampir sempurna dan terbuat dari Gorilla Glass 5, sama seperti bagian depannya. Finishing-nya mengkilap, mirip metal, dan tahan terhadap noda.
Bingkai plastiknya memiliki sisipan plastik di bagian atas, sebuah pilihan desain yang cukup menarik. Bagian belakang ponsel ini menonjol dengan pulau kamera yang besar. Logo ZERO yang timbul di bagian belakang menambah sentuhan estetika. Panel belakangnya memiliki tekstur halus dan tahan terhadap kotoran serta sidik jari. Unit review kami berwarna "Golden Hour", namun tersedia juga dalam warna "Rome Green" dan "Fantasy Purple".
Dengan dimensi 164.51 x 75.03 x 7.9mm dan berat 185 gram, Infinix Zero 30 5G terasa ringan dan kompak meskipun memiliki layar 6.78 inci dan baterai berkapasitas 5,000 mAh.
Kualitas Cassing
Dari segi kualitas bangun, Infinix Zero 30 5G dilengkapi dengan perlindungan IP53 dan Gorilla Glass 5 di kedua sisinya. Ponsel ini terasa kokoh dan tahan lama.
Kontrol
Untuk kontrol, tombol volume dan power terletak di sisi kanan. Meski agak tipis, kedua tombol ini mudah dijangkau. Sementara itu, bagian atas ponsel dilengkapi dengan mikrofon sekunder dan speaker. Bagian bawahnya memiliki speaker lain, slot kartu SIM ganda, dan port USB Type-C. Ponsel ini juga dilengkapi dengan pembaca sidik jari di layar yang responsif.
Konektivitas
Dalam hal konektivitas, Infinix Zero 30 5G mendukung 5G berkat chipset Dimensity 8020. Ponsel ini juga dilengkapi dengan Wi-Fi 6, Bluetooth 5, NFC, dan penerima FM radio. Port USB-nya mendukung transfer data hingga 480 Mbps.
Infinix Zero 30: Layar AMOLED 144Hz yang Mengesankan
Dengan layar berukuran 6,78 inci, Infinix Zero 30 menjanjikan pengalaman visual yang menawan. Layar AMOLED ini memiliki rasio layar-ke-tubuh mencapai 92,7%, namun kesan visualnya terasa lebih luas berkat desain kelengkungan samping yang dinamis. Dengan resolusi 1080 x 2400 piksel (FHD+), layar ini menawarkan kecerahan maksimum hingga 950 nits dan kecepatan refresh yang mencapai 144 Hz.
Meski Infinix di masa lalu sempat mendapat kritik soal kecerahan layarnya, Zero 30 menunjukkan peningkatan. Dalam uji coba kami, layar ini mampu mencapai kecerahan 764 nits dalam kondisi terang, cukup memadai untuk penggunaan di bawah sinar matahari.
Teknologi OLED yang diusungnya menjanjikan warna hitam yang mendalam dengan kontras yang tak terhingga. Namun, ada sedikit kekurangan dengan cahaya yang bocor pada kecerahan 0%, meski hal ini bukanlah masalah besar.
Dalam hal reproduksi warna, Zero 30 menawarkan dua mode tampilan: "asli" dan "cerah". Keduanya menawarkan cakupan warna DCI-P3 yang baik, meski akurasi warnanya bisa ditingkatkan. Dengan sedikit penyesuaian pada pengaturan suhu warna, Anda bisa mendapatkan reproduksi warna yang hampir sempurna.
Sayangnya, layar Zero 30 tidak mendukung tampilan HDR. Meski demikian, ponsel ini mendukung format HDR10, HDR10+, dan HLG. Ponsel ini juga mendukung sertifikasi DRM Widevine L1, memastikan pengalaman streaming berkualitas tinggi di platform seperti Netflix.
Kecepatan Refresh yang Fleksibel
Zero 30 menawarkan tiga pilihan kecepatan refresh: 60 Hz, 120 Hz, dan 144 Hz. Ada empat mode yang bisa dipilih pengguna, dengan mode "Peralihan otomatis" menjadi pilihan yang paling fleksibel, menyesuaikan kecepatan refresh berdasarkan konten yang ditampilkan.
Dalam pengujian kami, mode Peralihan otomatis menawarkan keseimbangan terbaik antara performa dan efisiensi baterai, membuatnya menjadi pilihan yang disarankan.
Daya Tahan Baterai dan Pengisian Daya
Ditenagai oleh baterai 5.000 mAh dan chipset Dimensity 8020 yang efisien, Zero 30 menawarkan daya tahan baterai yang solid. Meski demikian, skor penjelajahan web dan waktu bicara bisa ditingkatkan.
Dalam hal pengisian daya, Zero 30 mendukung pengisian cepat 68W. Dalam uji coba kami, ponsel ini mampu terisi hingga 72% dalam 30 menit, dan pengisian penuh hanya membutuhkan 51 menit.
Audio: Speaker Stereo dengan Dukungan DTS
Infinix Zero 30 dilengkapi dengan speaker stereo yang menawarkan output audio yang jernih. Dengan dukungan DTS, ponsel ini menawarkan empat preset suara dan equalizer manual untuk penyesuaian lebih lanjut.
Dengan mengambil inspirasi dari gaya penulisan Aulia Masna, berikut adalah versi tulisan yang telah dioptimalkan untuk SEO:
Infinix Zero 30: Kombinasi XOS 13 dan Android 13
Infinix Zero 30 menghadirkan kombinasi dari skin XOS 13 dengan Android 13 terbaru. Meski menjanjikan tampilan yang minimalis, Infinix menambahkan berbagai fitur menarik.
Sejauh ini, belum ada kepastian dari Infinix terkait update untuk Zero 30. Namun, biasanya Infinix memberikan satu pembaruan OS utama dan pembaruan keamanan selama dua tahun. Ini sedikit kurang dari standar industri saat ini.
Salah satu hal yang mungkin kurang diminati adalah banyaknya aplikasi bawaan. Meski demikian, XOS 13 menawarkan performa yang stabil dan responsif. Infinix tampaknya telah memastikan bahwa sistem operasi berfungsi dengan optimal.
Fitur kustomisasi pada Zero 30 cukup mendalam. Mulai dari layar kunci dengan fitur Majalah opsional, hingga mesin theming yang kuat. Pengguna juga dapat menyesuaikan tampilan layar beranda dengan berbagai pilihan.
Pemberitahuan dan pusat kendali memiliki tampilan yang terpisah, mirip dengan MIUI. Fitur lain seperti Lightning Multi-Window, Smart Panel, dan Social Turbo juga menambah keunikan dari XOS 13.
Infinix juga telah mengintegrasikan ChatGPT ke dalam Folax Translate, menggantikan MOL yang sebelumnya ada di XOS. Fitur menarik lainnya seperti Mode Game dan Dar-Link menambah kecanggihan Zero 30.
Performa Infinix Zero 30
Ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 8020, Infinix Zero 30 menawarkan performa yang solid. Meski pada dasarnya Dimensity 8020 adalah versi rebrand dari Dimensity 1100, performanya tetap memadai.
Dengan CPU yang terdiri dari empat inti ARM Cortex-A78 dan empat inti ARM Cortex-A55, serta GPU Mali-G77 MC9, Zero 30 siap menghadapi berbagai tugas. Kapasitas penyimpanannya mencapai 256 GB dengan opsi RAM 8 GB atau 12 GB.
Dari hasil pengujian, performa Dimensity 8020 cukup kompetitif, bahkan sebanding dengan Snapdragon 778G dan 778G+. Meski demikian, Infinix Zero 30 perlu memperhatikan manajemen termalnya.
Kesimpulannya, Infinix Zero 30 menawarkan performa yang cukup baik dengan harga yang kompetitif. Meski bukan yang terkuat di kelasnya, namun untuk kebutuhan sehari-hari, perangkat ini cukup mumpuni.