Rute Dagang Viking: Menjelajahi Arktik dan Mengungkap Misteri Hedeby

Rute Dagang Viking: Menjelajahi Arktik dan Mengungkap Misteri Hedeby

Ilustrasi. [Canva]

Cekricek.id - Dikenal sebagai perampok yang ditakuti, Viking juga merupakan pedagang ulung yang menjalin rute dagang luas dari abad ke-8 hingga ke-11. Penelitian baru mengungkapkan bahwa rute-rute ini mencakup jarak yang sangat jauh, menghubungkan pusat-pusat perdagangan urban besar dengan daerah pinggiran yang kaya akan sumber daya alam.

Kota Hedeby, yang terletak di ujung selatan Semenanjung Jutland, adalah salah satu kota terbesar pada zaman Viking dan menjadi pusat perdagangan utama antara Laut Utara dan Laut Baltik, serta antara Skandinavia dan Eropa Utara. Kota ini juga menjadi pusat utama pengolahan tanduk rusa, yang terbukti dari penemuan 288.000 tanduk rusa di situs tersebut.

Peneliti dari Inggris dan Eropa dalam laporan penelitian yang diterbitkan oleh Antiquity, meneliti sisir yang terbuat dari tanduk rusa yang ditemukan di Hedeby. Mereka menggunakan metode Zooarchaeology by Mass Spectrometry (ZooMS) untuk mengidentifikasi spesies rusa dari mana tanduk-tanduk tersebut berasal.

Hasilnya, hingga 90% sisir tersebut terbuat dari tanduk rusa kutub atau reindeer (Rangifer tarandus), yang hanya hidup di Skandinavia utara.

Hal ini menunjukkan bahwa tanduk atau sisir tersebut diimpor ke Hedeby, mungkin dari Norwegia atau Swedia bagian atas, yang berjarak ratusan kilometer.

Ini juga mengindikasikan adanya hubungan dagang jarak jauh dan berskala besar antara Hedeby dan daerah utara jauh, yang mungkin sudah ada sejak 800 Masehi, hanya tujuh tahun setelah serangan Viking pertama di Lindisfarne, Inggris.

Steven Ashby, seorang arkeolog dari Universitas York, menyatakan bahwa penelitian ini membantu menjawab berbagai pertanyaan mengenai waktu perjalanan dan perdagangan di Britania dan Skandinavia pada zaman Viking. Penelitian ini juga menunjukkan hubungan kuat antara pusat-pusat urban seperti Hedeby dengan kota-kota di utara seperti Kaupang atau Birka di Skandinavia.

Ashby menambahkan bahwa penelitian ini sangat menarik karena mengungkapkan hubungan antara pegunungan di Skandinavia utara atau Arktik dengan kota besar Hedeby, yang merupakan gerbang ke Eropa kontinental. Ini juga menunjukkan bahwa hubungan utara ini harus sangat kuat pada abad ke-9.

Penelitian ini adalah bagian dari tren penelitian tentang Viking, yang berusaha memahami hubungan antara pusat-pusat urban dan kota-kota di utara.

Meskipun masih banyak yang perlu dipelajari tentang kehidupan pada zaman Viking, penelitian ini telah memberikan wawasan baru mengenai bagaimana orang-orang berpindah dan seberapa terhubungnya berbagai bagian dunia Viking.

Baca Juga

Potret Mini Alexander Agung Berusia 1.800 Tahun Ditemukan di Denmark
Potret Mini Alexander Agung Berusia 1.800 Tahun Ditemukan di Denmark
Penelitian Terbaru Mengungkap Kemungkinan Tujuan Lain Penelitian Terbaru Mengungkap Kemungkinan Tujuan Lain Stonehenge
Penelitian Terbaru Mengungkap Kemungkinan Tujuan Lain Stonehenge
Penemuan Menakjubkan! Reruntuhan Romawi Abad ke-3 di Atas Mata Air Suci Neolitikum
Penemuan Menakjubkan! Reruntuhan Romawi Abad ke-3 di Atas Mata Air Suci Neolitikum
Penemuan Perkemahan Prasejarah Berusia 8.200 Tahun Menggemparkan Pangkalan Udara AS di New Mexico
Penemuan Perkemahan Prasejarah Berusia 8.200 Tahun Menggemparkan Pangkalan Udara AS di New Mexico
Seorang Petani di Peru Menemukan Gua Makam Alien: Ada Mumi Berkepala Lonjong dan Cuma Punya 3
Seorang Petani di Peru Menemukan Gua Makam Alien: Ada Mumi Berkepala Lonjong dan Cuma Punya 3
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil