Cekricek.id - Seorang pelajar wanita terancam dikeluarkan dar sekolahnya lantaran menghina dan menghasut untuk membantai warga Palestina.
Belum lama ini publik dihebohkan dengan sebuah video wanita cantik yang menghina Palestina di media sosial. Pelajar tersebut diketahui berinisial MT yang mengunggah videonya lewat aplikasi TikTok.
Dalam video yang beredar itu, sang pelajar mengungkapkan berbagai pendapatnya soal Palestina. Tak hanya itu, ia juga sesekali menyebut Palestina dengan sebutan hewan.
Tak hanya itu, ia juga menggaungkan ajakan untuk membantai Palestina.
“Palestina babi, mari kita bantai. Canda bantai," ucapnya, seperti dikutip pada Senin, 17 Mei 2021 dari video TikTok yang kini telanjur beredar luas di masyarakat.
Akibat dari perbuatannya itu, pelajar tersebut viral dan bahkan menjadi perbincangan dan topik hangat di Bengkulu. Hal itu karena dinilai telah menyakiti umat Muslim dan membuat perpecahan di kalangan masyarakat Benteng.
Netizen yang kesal bahkan menyerang beberapa akun Instagram dan Facebook milik MT itu.
Tak hanya itu, bahkan kini muncul petisi untuk mengeluarkan MT dari sekolah karena disebut telah mempermalukan masyarakat Bengkulu.
Melihat hal itu, MT mengaku tak menduga unggahannya akan viral dan menuai banyak kecaman.
Baca juga: Berdarah Palestina, Gigi dan Bela Hadid Kecam Israel
Sampaikan Permohonan Maaf
MT pun diketahui telah mengunggah video klarifikasi permohonan maaf agar dirinya tak di-bully lagi dan meminta masyarakat untuk berhenti memviralkan videonya yang telah telanjur beredar di media sosial.
Belum diketahui penyebab wanita tersebut membuat video di akun media sosialnya. Namun banyak yang mengatakan bahwa wanita cantik tersebut membuat video itu lantaran dirinya ingin viral dan dikenal publik.
Baca juga: Walau Beragama Islam, 4 Artis Ini Bersekolah di Sekolah Kristen
Kendati demikian, MT pasalnya tetap terancam dikeluarkan dari sekolah. Dinas Pendidikan Kabupaten Benteng dan sekolahnya menggelar sidang bersama anggota kepolisian, TNI, Komite SMA, dan anggota dewan setempat pada Senin ini, 17 Mei 2021.
Akibat perbuatannya tersebut, pelajar SMA tersebut kini pasalnya masih terancam bakal dikeluarkan dari sekolah tempat kini belajar. [*/win]