Cekricek.id, Berita Viral – Sejarah lama yang menyebut bahwa cucu Rockefeller, raja minyak Amerika Serikat, hilang di Papua sempat membuat geger. Ceritanya, pria yang bernama Micheal Rockefeller ini hilang dengan dugaan dirinya dijadikan santapan oleh penduduk suku Asmat.
Tentu saja, banyak yang merasa ngeri sekaligus takut mendengar kisah lama yang terjadi pada tahun 1961 itu. Namun, selain dugaan pertama, ada juga teori lain yang menyebut bahwa Micheal sebenarnya tenggelam hingga menjadi korban serangan hiu.
Melansir thread Twitter @historyinmemes, Minggu (21/5/2023), Micheal adalah pria kelahiran 1938 yang berasal dari garis keturunan terkemuka sebagai cucu dari John D. Rockefeller, seorang tokoh di industri minyak dan menjadi yang terkaya dalam sejarah. Micheal memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap seni pribumi.
Dia memulai misi untuk memperkenalkannya ke dunia Barat, membawanya menjelajah ke Nugini Belanda, sebuah pulau luas di lepas pantai Australia yang dijajah oleh Belanda dulu atau sekarang dikenal sebagai Papua. Fokus Micheal pada saat itu adalah untuk mengumpulkan ukiran kayu suku Asmat.
Micheal Rockefeller Hilang di Papua
Setelah kunjungan pertamanya, Micheal Rockefeller kembali ke Amerika Serikat tetapi dia kembali melakukan perjalanan berikutnya ke wilayah suku Asmat pada tahun 1961. Saat itu, pria tersebut didampingi oleh antropolog bernama René Wassing.
Tragisnya, perjalanan mereka mengalami hal mengerikan karena perahu yang ditumpangi terbalik di tengah pelayaran. Micheal dengan berani memutuskan untuk berenang sejauh 12 mil atau 22 km untuk mencapai tepi pantai terdekat. Sementara rekannya, René Wassing memilih untuk tetap berpegangan ada perahu yang terbalik tadi.
Dari ceritanya, setelah Micheal nekat berenang, dia tak pernah kembali lagi dan dinyatakan hilang. Tidak ada yang tahu kepastia nasib dari cucu keluarga Rockefeller tersebut. Namun, ada banyak teori yang mengemuka seperti yang disebutkan di awal tulisan ini.
Spekulasi yang paling terkenal adalah anggapan bahwa Micheal sudah dijadikan santapan oleh penduduk suku Asmat yang terkenal dengan sejarah kanibalisme dan praktik pengayauan mereka.
Dugaan ini diperkuat lagi dengan tudingan bahwa orang-orang suku Asmat ingin membalas dendam pada orang kulit putih. Sebab saat itu, bertepatan dengan masa penjajahan Belanda.
Baca juga: Dituding Hamili Seorang Model, Suami Zaskia Gotik Dicecar Netizen Kurang Bersukur
Keadaan seputar nasib Micheal Rockefeller, apakah dia tenggelam atau menjadi korban kanibalisme telah memicu banyak buku dan documenter yang didedikasikan untuk mengungkap kebenarannya.