Cekricek.id - Para arkeolog di Italia dikejutkan dengan penemuan nekropolis Zaman Tembaga di San Giorgio Bigarello, sebuah kotamadya di Italia utara. Pekuburan berusia 5.000 tahun ini berisi hampir dua lusin makam dan koleksi senjata yang masih tajam, menunjukkan kemungkinan bahwa para penghuninya adalah pejuang kuno.
Penemuan ini bermula pada bulan November 2023 saat pembangunan taman komunitas. Penggalian awal tahun 2024 kemudian mengungkapkan 22 makam berisi sisa-sisa manusia. Banyak dari penguburan tersebut berisi senjata batu api, seperti belati, "mata panah sempurna", dan pisau.
"Beberapa makam juga memiliki barang penguburan seperti kalung yang terbuat dari manik-manik batu sabun," kata Simone Sestito, petugas arkeologi di Kementerian Kebudayaan Italia, dilansir Livescience. "Kami menemukan setidaknya enam atau tujuh makam dengan kondisi baik."
Lokasi pemakaman di bukit berpasir membantu melestarikan banyak kerangka karena pasirnya yang kering. "Kondisinya sangat bagus untuk sebuah pekuburan, karena pasirnya dapat mengawetkan tulang-tulang tersebut," kata Sestito. "Pelestariannya sangat mengesankan, terutama karena makam tersebut terletak hanya sekitar 10 sentimeter di bawah permukaan."
Para arkeolog memperhatikan bahwa banyak kerangka terkubur di sisi kiri mereka "dengan kaki ditekuk ke dada dan kepala berorientasi ke barat laut."
"Penempatan jenazah menunjukkan bahwa mungkin ada korelasi dengan budaya Zaman Tembaga lain dari Italia utara yang dikenal sebagai Remedello," kata Sestito. Hal ini karena anggota budaya tersebut menguburkan jenazah dengan cara yang sama, sehingga "menimbulkan persamaan antara kedua masyarakat".
Meskipun identitas para penghuni nekropolis belum diketahui, senjata-senjata yang dikuburkan bersama mereka menunjukkan bahwa banyak dari mereka adalah pejuang. Barang-barang kuburan ini termasuk mata panah batu tajam yang "berkualitas tinggi" dan "sangat ringan sehingga praktis tembus cahaya - dan hanya dapat dibuat oleh orang-orang yang memiliki kemampuan dan pengalaman teknis yang hebat," menurut The History Blog.
Sestito dan timnya telah menyelesaikan penggalian di situs San Giorgio Bigarello dan bekerja sama dengan para peneliti di Universitas Bologna untuk menganalisis DNA dalam kerangka tersebut guna mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul dan kehidupan para pejuang kuno ini.
Baca juga: Kalender Astronomi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Makam Kuno China
Penemuan nekropolis Zaman Tembaga ini memberikan wawasan baru tentang budaya dan kehidupan masyarakat prasejarah di Italia. Senjata-senjata yang diawetkan dengan baik dan sisa-sisa kerangka memberikan bukti kuat tentang keahlian mereka dalam bertempur dan ritual penguburan mereka.