De Jonge

De Jonge memiliki nama lengkap Bonificius Cornelis De Jonge adalah Gubernur Jenderal Hindia Belada yang menjabat pada 12 September 1931 - 16 September 1936. De Jonge lahir di Den Haag pada 22 Januari 1875 dan meninggal di Zeist pada 24 Juni 1957.

De Jonge. [Foto: Istimewa]

Siapa De Jonge?

De Jonge memiliki nama lengkap Bonificius Cornelis De Jonge adalah Gubernur Jenderal Hindia Belada yang menjabat pada 12 September 1931 - 16 September 1936. De Jonge lahir di Den Haag pada 22 Januari 1875 dan meninggal di Zeist pada 24 Juni 1957.

De Jonge dikenal sebagai gubernur jenderal yang keras, kejam, dan anti terhadap pergerakan dan nasionalisme Indonesia. De Jonge tak segan bertindak represif terhadap pergerakan menuju kemerdekaan.

Ia menangkap dan membuang Hatta dan Sjahrir sebagai pemimpin PNI Baru ke Boven Digul.

De Jonge juga berusaha mengintervensi Volksraad dengan mengerdilkan perannya dalam pemerintahan.

Ia juga dikenal sebagai gubernur jenderal yang tak segan melakukan pemberangusan dan pembrederal pers yang mendukung pergerakan kemerdekaan.

Ia terkenal dengan kalimatnya “Kita sudah berada di Hindia selama 300 tahun, kita pasti harus bisa berada di sini selama 300 tahun lagi.”

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Terungkap! Manusia Purba Menghuni Dataran Tinggi Persia Selama 20.000 Tahun
Terungkap! Manusia Purba Menghuni Dataran Tinggi Persia Selama 20.000 Tahun
Kisah Pengorbanan Ritual Bangsa Maya saat Gerhana Matahari
Kisah Pengorbanan, Ritual Bangsa Maya saat Gerhana Matahari
Sisa-sisa Desa Kuno "Pompeii Inggris" Ungkap Rahasia Kehidupan Zaman Perunggu
Sisa-sisa Desa Kuno "Pompeii Inggris" Ungkap Rahasia Kehidupan Zaman Perunggu
Naskah Kuno Aztec Ungkap Sejarah Tenochtitlan dan Penaklukan Spanyol
Naskah Kuno Aztec Ungkap Sejarah Tenochtitlan dan Penaklukan Spanyol
Lukisan Menakjubkan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Lukisan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Makam Kuno Tiongkok dengan Pedang Ungkap Sejarah Kekerasan di Era Negara-Negara Berperang
Makam Kuno Tiongkok dengan Pedang Ungkap Sejarah Kekerasan di Era Negara-Negara Berperang