Cekricek.id - Reruntuhan permukiman Saxon abad ke-7 ditemukan di bawah Galeri Nasional London oleh para pekerja terowongan, mengungkap bahwa kota kuno itu jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Penemuan artefak seperti perapian dan tiang bangunan ini menjadi petunjuk akan keberadaan kota Lundenwic yang menjadi pusat perdagangan di tepi Sungai Thames pada masa itu.
Temuan tersebut bermula dari pembuatan terowongan bawah tanah untuk keperluan renovasi Galeri Nasional London. Setelah menemukan struktur bangunan kuno, otoritas setempat segera melibatkan para arkeolog untuk menggali lebih dalam.
Penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa kota Saxon ini, yang dikenal sebagai Lundenwic, diduduki antara tahun 659 dan 774 M. Lundenwic berfungsi sebagai pusat perdagangan tepi laut yang penting selama periode ini, dan penemuan ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan perdagangan di Inggris Anglo-Saxon.
Stephen White, arkeolog senior dari Archaeology South-East yang memimpin penggalian menyatakan bahwa bukti-bukti ini memperlihatkan kota Saxon Lundenwic jauh meluas ke arah barat dari perkiraan awal para arkeolog.
"Bukti yang kami temukan menunjukkan bahwa Lundenwic meluas lebih jauh ke barat daripada yang diperkirakan sebelumnya," kata Stephen White dikutip BBC. "Penemuan ini memberikan informasi penting tentang sejarah kota London dan membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut."
Sebelumnya, pemukiman Saxon ini berdiri di atas bekas kota Romawi Londinium. Setelah runtuh pada abad ke-5 Masehi, kota ini kemudian bangkit kembali sebagai pusat perdagangan di tepi sungai Thames pada abad ke-7.
Baca juga: Menakjubkan! 13 Penemuan Karya Seni Purba, 2 di Indonesia Berusia 540 Ribu Tahun
Dengan temuan ini, masyarakat kini dapat mengetahui lebih banyak tentang sejarah permukiman kuno di London. Temuan serupa juga pernah ditemukan di Northumberland, yang mengungkap keberadaan permukiman Anglo-Saxon di Inggris bagian utara.