Cekricek.id - Hewan kadang bisa menjadi teman namun bisa juga menjadi lawan. Menjadi teman kalau sifat dasarnya sebagai hewan bisa ditahan namun menyebalkan saat sifat dasarnya keluar. Mungkin hal inilah yang dirasakan sejumlah wisatawan yang mengunjungi wisata terkenal di dunia, Taj Mahal di India.
Sejumlah wisatawan mengaku terancam oleh perilaku sejumlah hewan monyet yang berada di kawasan tersebut. Pasalnya monyet-monyet tersebut bertindak agresif kepada sejumlah pengunjung wisata.
Taj Mahal sendiri berada di Kota Agra, India Utara dan menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di India. Jutaan orang mengunjungi tempat tersebut untuk menikmati keindahan alam dan bangunan yang penuh seni tersebut.
Mengutip Suara, monyet-monyet yang berada di kawasan Taj Mahal tersebut menandai sejumlah tas pengunjung yang diduga berisi makanan.
Monyet-monyet yang Taj Mahal berkeliaran bebas. Mereka berada di sekitar pintu masuk Taj Mahal yang dinobatkan menjadi salah satu keajaiban dunia itu.
Para monyet tersebut merampas tas milik wisatawan dan mencari makanan yang ada di dalamnya. Sontak saja hal tersebut menganggu kenyamanan dan keamanan pengunjung Taj Mahal.
Para turis merasa takut karena monyet-monyet tersebut bertindak lebih liar dan agresif dibanding biasanya.
Tidak hanya mencari makanan dalam tas, mereka juga merusak asesoris yang para pengunjung belu.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Inspektur Survei Arkeologi India, Agra, Dr Rajkumar Patel meminta para wisatawan untuk mengambil tindak pencegahan agar monyet-monyet tersebut tidak merampas tas milik mereka.
Monyet Kehilangan Sumber Makanan di Hutan
Selain itu juga akan dikerahkan petugas untuk membantu para wisatawan agar aman dari serangan moonyet-monyet liar tersebut.
Pemerintah setempat tidak memiliki keberanian untuk menyingkirkan monyet-monyet tersebut karena bagi masyarakat India monyet dianggap setara dengan Dewa Hindu yakni Hanuman. Mereka di sembah, dihormati, diberi makan dan dianggap membawa keberuntungan.
Baca Juga: Waspada, Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Begini Proses Penularannya
Monyet-monyet bertingkah lebih agresif tersebut diduga karena hutan tempat mereka tinggal semakin berkurang dan sumber makanan makin menghilang.