Siapa Sultan Syarif Kasim II?
Sultan Syarif Kasim II adalah adalah seorang pendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Syarif Kasim II dinobatkan sebagai sultan kerajaan Siak Indrapura pada 13 Maret 1915 dengan gelar Sultan Asyaidis Syarif Kasim Sani Abdul Jalil Syaifuddin.
Tidak lama setelah proklamasi kemerdekaan ia segera menghubungi Sukarno dan menyatakan bahwa Kesultanan Siak sebagai bagian wilayah Indonesia dan dia menyumbangkan sebagian besar harta kekayaannya sejumlah 13 juta gulden untuk pemerintah republik.
Ia bersama Sultan Serdang berusaha membujuk raja-raja di Sumatra Timur lainnya untuk turut memihak kepada Republik Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Sultan Syarif Kasim II, Kerajaan siak menjadi ancaman bagi pemerintah Hindia belanda. Karena secara terang-terangan Sultan Syarif Kasim II menunjukkan penentangannya kepada penjajah.
Syarif Kasim adalah sultan yang menaruh perhatian terhadap dunia pendidikan. Ia mendirikan HIS dan sekolah berbahasa Melayu untuk semua kalangan. Ia juga mendirikan sekolah khusus agama Islam yang khusus untuk laki-laki yang bernama Taufiqiah Al-Hasyimiah.
Semasa pendudukan Jepang Syarif Kasim II dengan tegas menolak rakyatnya untuk dijadikan sebagai tenaga Romusha.
lahir di Siak Sri Indra Pura-Riau pada 1 Desember 1893 dan wafat pada 23 April 1968 di Rumbai, Pekanbaru-Riau pada usia 74 tahun.
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.