Tak Mau Pilih Kasih, Ini Cara Nyeleneh Perusahaan China Rekrutmen Karyawan

Cekricek.id – Demi menghindari diskriminasi agar dapat berlaku adil dalam merekrut karyawan, sebuah perusahaan di Chengdu, China memiliki solusi jitu yang terdengar aneh. Meski begitu, mereka sukses menuai pujian karena dianggap telah berhasil menghindari tindakan pilih kasih tersebut.

Perusahaan di China terapkan wawancara pakai topeng. [Foto: Oddity Central]

Cekricek.id, Viral – Ini cara nyeleneh perusahaan China rekrutmen karyawan. Demi menghindari diskriminasi agar dapat berlaku adil dalam merekrut karyawan, sebuah perusahaan di Chengdu, China memiliki solusi jitu yang terdengar aneh. Meski begitu, mereka sukses menuai pujian karena dianggap telah berhasil menghindari tindakan pilih kasih tersebut.

Melansir Oddity Central, Rabu (22/2/2023), perusahaan tersebut meminta pelamar kerja dan perekrut untuk memakai masker saat melakukan interview untuk menghindari diskriminasi penampilan.

Chengdu Ant Logistics bahkan sukses menjadi berita utama setelah sebuah video yang menunjukkan proses rekrutmennya viral di media sosial Tiongkok. Dalam tayangan video tersebut, terlihat beberapa orang bertopeng menunggu dipanggil untuk diwawancarai oleh seorang perekrut.

Mengetahui hal itu, pihak perusahaan mengeluarkan pernyataan tentang video yang beredar. Mereka mengklaim bahwa video tersebut diambil saat proses perekrutan dua tahunan baru-baru ini. Topeng yang digunakan itu diperkenalkan untuk menghilangkan bias berdasarkan penampilan.

Tentu saja hal itu merupakan solusi yang sangat unik terlebih, bukan hanya pelamar namun orang yang mewawancara kabarnya juga ikut memakai masker. Jadi, ketika interview berlangsung, pelamar kerja dan rekruter bisa fokus pada apa yang sedang dibicarakan.

Tentunya tanpa memberi penilaian pada bentuk wajah cantik, tampan atau tidak yang sering kali jadi bahan pertimbangan juga oleh perekrut.

Metode Perekrutan Nyeleneh untuk Kurangi Tingkat Stres Calon Pekerja

Perusahaan logistic asal China tersebut mengatakan bahwa metode rekrutmen yang unik ini diterapkan untuk mengurangi tingkat stres calon pekerja. Selain itu, fungsinya juga untuk menekankan fakta bahwa pihak mereka lebih menghargai kemampuan individu dibanding penampilan.

Video yang beredar di media sosial China itu mendapat umpan balik positif dari jutaan orang. Banyak di antaranya menyatakan bahwa mereka tidak keberatan mengenakan masker saat melamar pekerjaan baru.

“Sebagai orang dengan fobia sosial, saya akan sangat menikmati wawancara kerja seperti itu,” tulis seorang netizen di Douyu.

"Ini kesetaraan, ketampanan tidak boleh dihitung," tambah yang lain.

Namun, ada pihak yang meragukan keaslian penjelasan yang disampaikan oleh pihak perusahaan. Meskipun rekaman itu memang diambil oleh pelamar kerja sungguhan, namun topeng tersebut diduga dipakai untuk melindungi identitas orang karena wawancara tersebut disiarkan langsung.

Baca juga: Bisnis E-Commerce China Gunakan Model Pria untuk Tampilkan Lingerie Wanita

Beberapa orang juga mengklaim bahwa setelah video yang viral itu hanya dimanfaatkan oleh pihak Chengdu Ant Logistics untuk mengubah wawancara tersebut menjadi aksi publisitas.

Nah, itulah cara nyeleneh perusahaan China rekrutmen karyawan. Apakah kamu mau mencoba?

Baca Juga

Presiden Donald Trump memberikan pernyataan di Gedung Putih terkait gencatan senjata Iran-Israel
Trump Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata Iran-Israel
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong memberikan pernyataan pers terkait dukungan Australia terhadap serangan AS ke Iran
Australia Dukung AS Serang Iran: Iran Tidak Boleh Punya Senjata Nuklir
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu berjabat tangan di Gedung Putih dengan bendera Amerika Serikat dan Israel di latar belakang
Netanyahu Berhasil Manfaatkan Trump untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Peta Selat Hormuz dan lokasi pangkalan militer Amerika Serikat di Bahrain yang menjadi target seruan serangan balasan Iran
Khamenei Diminta Balas Serangan AS dan Blokade Selat Hormuz