Ini Tanda-tanda Toxic Relationship dan Cara Mengatasinya

Info terbaru: berikut ini tanda-tanda sebuah hubungan telah mengarah ke toxic relationship dan cara mengatasinya.

Ilustrasi. [Canva]

Info terbaru: berikut ini tanda-tanda sebuah hubungan telah mengarah ke toxic relationship dan cara mengatasinya.

Cekricek.id, Jakarta - Istilah toxic relationship atau hubungan memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, terutama para generasi muda. Biasanya hubungan ini kerap digunakan untuk menggambarkan hubungan yang berjalan tidak baik, di mana salah satu merasa resah, tidak nyaman bahkan cemas.

Namun toxic relationship tidak hanya digunakan untuk hubungan asmara. Bahkan pertemanan, keluarga hingga dunia kerja juga kerap menggunakan istilah ini.

Pada dasarnya, toxic relationship memberikan dampak buruk pada mereka yang mengalami. Lantaran hal itu lebih baik untuk menghindar ketika kalian merasa hubungan tersebut terah mengarah ke toxic.

Dilansir dari Tempo.co, toxic relationship bisa terjadi dalam bentuk unsur kekerasan baik fisik maupun lisan. Agar dapat menghindari hal itu, sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda hubungan yang mengindikasi ke arah toxic.

Menurut laman Verywell Mind, terdapat beberapa tanda-tanda hubungan telah mengarah ke toxic. Mulai dari, tidak merasa diharga, kerap dipermalukan, tidak percaya diri dalam hubungan, merasa frustasi, merasa tidak diperlakukan adil, dan selalu merasa bersalah.

Tanda-tanda Toxic Relationship dan Cara Mengatasinya

Image Attachment


Ilustrasi. [Canva]

Beberapa hal di atas merupakan tanda-tanda bahwa hubungan kalian telah mengarah ke toxic relationship. Untuk mengatasi hal tersebut terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi toxic yang terjadi dalam sebuah hubungan.

Berdiskusi

Biasakan untuk selalu berdiskusi pada pasangan atau patner kalian untuk mengatasi semua kekhawatiran yang dirasakan.

Menjalani komunikasi yang baik bisa menjadi cara yang baik untuk mengatasi sempau permasalahan dan membuat hubungan semakin lebih erat.

Biasakan Bicara Baik-baik

Sesuatu yang dilakukan dengan cara emosi pasti selalu berujung tidak baik. Jika kalian dihadapkan dengan masalah atau kesalahpahaman dengan pasangan atau patner biasakan untuk membahas hal tersebut secara baik-baik.

Hal ini penting dilakukan agar emosi tidak menguasai kalian dalam mengambil keputusan yang mengkin akan menyakiti orang lain.

Membatasi Interaksi

Jika merasa hubungan yang kalian jalani telah mengarah pada toxic maka sebaikanya untuk membatasi interaksi dengan orang-orang yang membuat kalian marah, frustasi ataupun sedih.

Membela Diri

Image Attachment
Ilustrasi. [Canva]

Biasanya orang yang mengalami toxic relationship akan mendapat perlakuan tidak adil. Bahkan ada pula yang mendapat kekerasan secara fisik ataupun lisan.

Ketika kalian diperlakukan seperti itu maka sebaiknya membela diri agar tidak terus diremehkan.

Baca juga: 5 Ciri Lingkungan Kerja Toxic, Kantor Kamu Termasuk?

Jika semakin parah sebaiknya meminta bantuan untuk menghindari kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

Tags:

Baca Juga

Situs Raja Arthur King Arthur's Hall di Bodmin Moor Cornwall menampilkan struktur persegi panjang dengan 56 batu tegak yang dibangun pada masa Neolitikum.
Fakta Mengejutkan: Situs Raja Arthur Berusia 5.500 Tahun
Pemakaman kayu Celtic berusia 2.600 tahun yang ditemukan di Riedlingen, Jerman, menunjukkan konstruksi kayu ek yang terpelihara dengan sempurna
Pemakaman Kayu Celtic Berusia 2.600 Tahun Ditemukan di Jerman, Ungkap Jejak Peradaban Kuno
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Lukisan Menakjubkan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Lukisan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Penemuan Makam Mewah Dinasti Jin Agung di Tiongkok Ungkap Sisa-sisa Elit Non-Tionghoa
Penemuan Makam Mewah Dinasti Jin Agung di Tiongkok Ungkap Sisa-sisa Elit Non-Tionghoa
Rahasia Evolusi Manusia di India: Petani Iran Kuno, Neanderthal, dan Migrasi Besar 50.000 Tahun Lalu
Rahasia Evolusi Manusia di India: Petani Iran Kuno, Neanderthal, dan Migrasi Besar 50.000 Tahun Lalu