Cekricek.id, Portal Islam - Taubat sambel merupakan istilah yang dikhususkan bagi mereka yang menjalani taubat tapi tidak sungguh-sungguh. Atau kembali mengulangi kesalahan yang sama usai melakukan taubat. Sebagaimana penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat dalam tayangan di channel YouTube pribadinya mengutip pada Minggu (7/5/2023).
Sejatinya tobat itu sendiri adalah berupaya untuk memperbaiki diri atas semua kesalahan yang telah dilakukan dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Tapi bagaimana sekiranya jika seseorang justru dengan sengaja atau tidak kembali melakukan tindakan tersebut. Membuat julukan taubat sambel cocok disandingkan kepadanya.
Ia menjelaskan jika seseorang mulai mendapatkan hidayah ketika melakukan sebuah kesalahan maka segeralah ambil peluang untuk taubat tersebut. Karena sejatinya orang yang benar-benar berniat taubat adalah tidak melalaikan atau bersungguh-sungguh atas apa yang telah dirinya ucapkan.
Contohnya saja tidak mendahulukan hal lain untuk bertaubat sekiranya hidayah itu memang datang. Namun ketika seseorang memutuskan untuk menundanya pasti hal tersebut pun akan memunculkan sejumlah pertimbangan lain.
Begini Cara Menyikapinya
Ini jugalah yang membuat adanya timbul peluang tobat sambel karena memunculkan pemikiran lain yang terkadang tidak rasional dalam pikiran. Tapi seolah dibenarkan begitu saja oleh pemikiran pribadi. Akan ada banyak godaan yang muncul setelah menunda.
Jadi begitu sadar salah tobat di saat itu karena semakin lama dipertimbangkan ya berjuang dengan kematian. Nanti berlomba siapa yang paling cepat salahnya siap tobatnya direncanakan malam sore aja datang gitu.
Nah ini rumus pertama jadi berbicaranya kita tidak menilai bagaimana diterima dulu berbicaranya bagaimana supaya tobatnya benar dulu. Jika belum terasa perubahan terus tobatin lagi terus tobatin lagi sampai betul-betul kita merasakan nikmatnya tobat dan menaklukkan nafsu itu, menaklukkan godaan setan itu.
Baca Juga: Ini Cara Taubat untuk Orang yang Terlanjur Berzina
Sehingga kita bisa menghindarinya dan perjuangan itu sampai meninggal. Jadi kalau seseorang berjuang terus begitu sampai dengan wafatnya. Minimal diterima usahanya untuk tobatnya dan dicintai oleh Allah itu yang mahal tuh dicintai itu ada di Quran surah kedua ayat 222.
Jangan pernah merasa berkecil hati dan beranggapan taubat kita belum diterima oleh Allah Itu maunya setan supaya putus asa lu bunuh diri putus asa.