Cekricek.id - Kasus misterius yang mengguncang kota Medan, Sumatera Utara: Penemuan lima mayat tanpa identitas di Universitas Prima Indonesia (Unpri) mengundang banyak pertanyaan. Tim Satuan Reserse Kriminal dari Polres Kota Besar Medan telah bergerak cepat, menyisir setiap sudut kampus di Jalan Sampul, Medan, sejak Selasa (12/12/2023), mencari petunjuk.
Insiden ini bermula dari sebuah video yang menjadi viral, menunjukkan adanya mayat di bak air di lantai sembilan area parkir Unpri Medan. Tim investigasi yang dipimpin oleh Komisaris Polisi Teuku Fathir Mustafa, telah melakukan penggeledahan menyeluruh, mulai dari lantai dasar hingga lantai lima belas gedung kampus.
Menurut Fathir, penemuan yang mengejutkan itu terungkap di lantai lima belas. “Kami menemukan lima mayat, empat di antaranya pria dan satu wanita, di lantai lima belas setelah penggeledahan menyeluruh,” ungkapnya pada Rabu (13/12/2023) kepada awak media.
Kejadian ini segera diikuti oleh langkah penyelidikan yang komprehensif. Satreskrim Polrestabes Medan telah meminta keterangan dari enam orang saksi dan mendatangkan tim Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara untuk membantu mengungkap kebenaran di balik temuan mengerikan tersebut.
Polda Sumatera Utara juga turut serta dalam penyelidikan ini, dengan mengirim tim identifikasi ke Unpri Medan. Tujuan mereka tidak lain adalah untuk mengidentifikasi korban dan mengungkap bagaimana mereka bisa berakhir di lokasi tersebut.
Sampai saat ini, tim Satreskrim Polrestabes Medan masih giat menyelidiki kasus ini. Mereka terus mencari informasi dari pihak kampus Unpri tentang asal-usul jenazah, identitas mereka, dan bagaimana mereka bisa berada di kampus tersebut.
Penyelidikan ini terbuka lebar dengan banyak pertanyaan yang masih belum terjawab. "Kami terus mencari kejelasan dari pihak Unpri. Kami ingin tahu dari mana asal jenazah ini, identitas mereka, dan bagaimana mereka bisa berada di sini. Penyelidikan dan pendalaman kasus ini masih berlangsung," tutup Fathir, menegaskan komitmen pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini.