Pekanbaru, Cekricek.id - Universitas Islam Riau (UIR) meresmikan beroperasinya Laboratorium Penelitian dan Pengujian Energi Terpadu (LP2ET) yang akan menjadi rujukan dan tempat pengujian bagi kepentingan universitas maupun perusahaan terkait energi, terutama panas bumi.
LP2ET sendiri merupakan hasil penggabungan aset dari 4 proyek yang telah dilaksanakan oleh Pusat Studi Energi (PSE) UIR bersama industri minyak dan gas atau K3S West Area.
Rektor UIR, Prof. Syafrinaldi mengatakan bahwa laboratorium ini diharapkan dapat dikomersialisasi sehingga menjadi pemasukan bagi UIR di masa mendatang.
"Kami berharap laboratorium ini akan benar-benar dimanfaatkan dan menjadi pemantik bagi pusat studi lainnya di UIR untuk aktif menggelar proyek atau penelitian," ujarnya dalam sambutannya peresmian laboratorium itu, Rabu (15/2/2024).
Ia juga menyebutkan bahwa berdirinya LP2ET merupakan bentuk transparansi UIR dalam memanfaatkan hasil proyek yang digelar oleh para sivitas akademikanya senilai total Rp1,026 miliar. Aset tersebut diserahkan kepada Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau.
Baca juga: Bumi Menghadapi Ancaman Kritis Perubahan Iklim Global
"Kami berharap laboratorium ini akan benar-benar dimanfaatkan dan menjadi pemantik bagi pusat studi lainnya di UIR untuk aktif menggelar proyek atau penelitian," ujar Rektor.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Channel Cekricek.id.