Cekricek.id, Berita Viral - Tak ada yang menyangka jika ternyata kepiting tapal kuda termasuk dalam jenis kepiting unik serta langka. Apalagi darah kepiting tapal kuda ini sendiri dijual dengan harga yang sangat mahal untuk satuan per galonnya. Sebagaimana yang terlihat dalam unggahan di akun Instagram @seputardunia, mengutip pada Selasa (16/5/2023).
Kepiting tapal kuda atau juga dikenal dengan sebutan horseshoe crab memang dikenal sebagai salah satu jenis kepiting dengan harga termahal. Darah kepiting ini sendiri justru memiliki warna kebiruan. Serta mengandung adanya unsur tembaga maka dari itu memiliki harga jual yang sangat mahal.
Bisa disebut juga bahwa jenis hewan tersebut termasuk dalam jenis hewan laut paling berharga. Di beberapa tempat saja daerah kepiting purba tersebut dijual seharga rp60.000 USD atau berkisar Rp890 juta per gallon.
Hal ini karena darah kepiting tersebut dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Terutamanya dalam industri farmasi termasuk untuk mendeteksi adanya bakteri pada perangkat baru. Contohnya saja seperti alat yang digunakan untuk pacu jantung serta vaksin.
Hal ini dikarenakan darah yang dimiliki kepiting tapal kuda ini memiliki kandungan ampulsif yang sensitif terhadap berbagai jenis racun serta bakteri. Tidak hanya itu, darahnya sendiri juga digunakan dalam pembuatan LAL.
Selalu Diambil Dari Alam
Yakni sebuah zat yang dipakai dalam hal pengidentifikasian kontaminan dalam industri medis. Tidak mengherankan jika darah kepiting tapal kuda ini dibanderol dengan harga yang sangat mahal.
Sejumlah ilmuwan juga menjuluki sosok kepiting tapal kuda ini dengan nama fosil hidup. Karena dari segi usianya sendiri hewan itu diperkirakan telah ada sejak 450 juta tahun. Sehingga kini tidak mengherankan bahwa sejumlah negara berupaya untuk melakukan budidaya terhadap jenis hewan tersebut dengan tujuan untuk diperah darahnya.
Setiap tahunnya saja, ada sekitar ratusan ribu kepiting tapal kuda yang sengaja diperah darahnya. Hal ini karena kebutuhan industri medis sangat bergantung dalam pembuatan berbagai alat dengan bantuan darah tersebut.
Baca Juga: Gak Ribet, Begini Tips dan Cara Membersihkan Kepiting Sebelum Diolah
Namun sayangnya setelah atau selama proses pengambilan darah dan pemerahan ini sebanyak 10 hingga 30% dari kepiting tapal kuda tidak mampu bertahan hidup.
Bahkan jika hewan tersebut berhasil hidup maka dari itu kemungkinannya untuk kawin menjadi lebih kecil. Sehingga untuk budidaya jenis kepiting ini sampai kini masih harus terus mengambil bibit kepiting dari alam bebas. Yaitu yang diperoleh di kawasan pantai samudra Atlantik di AS.