Berita Terbaru: Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa 6,2 di Pasaman Barat (Pasbar) Sumbar bertambah menjadi 8 orang, 10 lainnya luka berat
Cekricek.id - Korban meninggal dunia akibat guncangan gempa magnitudo 6,2 di Pasaman Barat (Pasbar) Sumatra Barat (Sumbar) terus bertambah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis informasi korban meninggal dunia akibat gempa menjadi 8 orang.
Selain 8 orang meninggal dunia, 10 orang dinyatakan luka berat dan 76 lainnya mengalami luka ringan.
Data mengenai korban meninggal dan luka-luka adalah data BNPB hingga pukul 02.35 Wib, Sabtu (26/2/2022).
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari juga mengatakan sebanyak 6.000 warga mengungsi.
"6.002 warga masih mengungsi di 35 titik yang ada di Kabupaten Pasaman Barat," katanya mengutip okezone.
Ia menjelaskan korban jiwa berasal dari Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman.
Dari Kabupaten Pasaman Barat korban meninggal berjumlah 3 orang. Sedangkan 5 orang korban meninggal dunia lainnya berasal dari Kabupaten Pasaman.
Sebelumnya, hingga saat ini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat 52 gempa yang mengguncang daerah Pasaman Barat (Pasbar) Sumatra Barat (Sumbar).
Mengutip CNNIndonesia, 52 gempa tersebut terjadi usai gempa utama dengan kekuatan 6,2 mengguncang daerah tersebut dan menyebabkan sejumlah bangunan roboh dan rusak. Ada pun rinciannya adalah 2 gempa utama dan 50 kali gempa susulan.
Operator Stasiun Geofisika Padang Panjang Yoga mengatakan gempa tersebut terjadi di darat. Gempa yang terjadi di darat bisa menimbulkan longsor dan juga banjir.
"Jika di daerah perbukitan bisa berpotensi menyebabkan longsor," katanya mengutip CNNIndonesia.
Sementara itu, ribuan korban gempa saat ini mengungsi ke halaman kantor Bupati Pasaman Barat. Mereka untuk sementara tinggal di tenda-tenda yang dibangun oleh petugas.
Baca Juga: 52 Gempa Guncang Pasaman Barat Sumbar, Ribuan Masyarakat Mengungsi dan Butuh Bantuan
Para pengungsi mengaku membutuhkan bantuan berupa makanan, pakaian, tikar, bantal dan selimut.