Berita Terbaru: Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa 6,2 di Pasbar Sumbar bertambah menjadi 11 orang, 4 lainnya masih dinyatakan hilang
Cekricek.id - Korban meninggal dunia akibat gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 di Pasaman Barat (Pasbar) Sumatra Barat (Sumbar) kembali bertambah.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru mengenai korban meninggal bertambah 1 orang sehingga berjumlah 11 orang. Sedangkan 4 orang lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian (dinyatakan masih hilang/belum ditemukan).
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan 11 korban meninggal dunia berasal dari Kabupaten Pasaman Barat 5 orang dan Kabupaten Pasaman 6 orang.
"Hingga saat ini korban meninggal dunia berjumlah 11 orang," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/2/2022).
Selain 11 orang korban yang dinyatakan meninggal dunia, BNPB menyatakan 42 warga lainnya mengalami luka berat.
"Sedangkan 345 lainnya mengalami luka ringan," tambahnya.
Korban meninggal, luka berat dan luka ringan tersebut karena diduga tertimpa bangunan yang roboh saat gempa mengguncang daerah tersebut.
Sedangkan saat ini, petugas juga sedang mencari 4 orang lainnya yang hingga saat ini masih belum ditemukan keberadaannya atau hilang.
Untuk korban yang mengungsi, BNPB menyatakan hingga kini jumlah pengungsi mencapai 13 ribu jiwa.
Mereka mengungsi ke tempat-tempat yang diperkirakan aman dari gempa. Salah satu tempat pengungsian yang disiapkan oleh pemerintah setempat adalah halaman kantor bupati Pasaman Barat.
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa dengan kekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Pasaman Barat (Pasbar) Sumbar, Jumat (25/2/2022).
Gempa yang berpusat di 0,14 derajat Lintang Utara (LU) dan 99,94 derajat Bujur Timur (BT) pada kedalaman 10 kilometer itu juga mengakibatkan 103 unit rumah rusak berat, lima unit rumah rusak ringan, sekitar 1.307 unit rumah rusak ringan.