Berita Bola: Pelatih asal Jerman Ralf Rangnick mengatakan dirinya tidak akan pernah menyesal pernah melatih Manchester United
Cekricek.id - Pelatih asal Jerman Ralf Rangnick mengatakan dirinya tidak akan pernah menyesal pernah melatih Manchester United. Rangnick menyebut dirinya telah melakukan tugas sebaik yang dia bisa untuk membuat perubahan permainan Iblis Merah.
Hanya saja hasilnya kurang memuaskan di mana MU musim ini nihil gelar dan kesulitan mengunci empat besar klasemen Liga Primer Inggris.
"Tidak ada penyesalan sama sekali melatih MU. Melatih MU bukanlah hal mudah. Kalau mudah, mungkin Ole (Gunnar Solksjaer masih di sini)," kata Rangnick, dikutip dari ESPN, Sabtu (16/4).
Rangnick mengambil pekerjaan sebagai pelatih sementara MU sejak Desember 2021. Ia menggantikan Solskjaer yang dipecat manajemen tim lantaran MU mengawali musim 2021-2022 dengan buruk.
Manajemen MU mendadak menunjuk mantan pelatih Red Bull Leipzig itu untuk menggantikan Ole karena pelatih 63 tahun itu disebut-sebut sebagai pelatih jenius.
Media olahraga Jerman kerap menjulukinya sebagai Profesor Sepakbola.
Tapi optimisme terhadap Rangnick itu tidak terwujud sesuai harapan. Rangnick ternyata tak mampu mengubah keadaan MU.
Mereka masih di peringkat 7 klasemen sementara Liga Primer Inggris sampai pekan ke 31 dengan poin 51. MU tertinggal 3 angka dari Arsenal yang duduk di peringkat 4.
Tiga laga terakhir, MU tidak pernah menang Kalau 1-0 di Liga Champions Atletico, kemudian imbang 1-1 dari Leicester City dan kalah 1-0 dari Everton pekan lalu.
Hal itu membuat manajemen MU hampir dipastikan tak akan mempermanenkan status Rangnick. Bahkan Manajemen Iblis Merah sudah mencari pelatih baru untuk musim depan.
Nama-nama yang masuk radar MU adalah pelatih ajax Amsterdam, Erik ten Hag, pelatih PSG, Mauricio Pochettino, dan Zinedine Zidane.
Baca Juga: Manchester United Terlempar ke Peringkat Enam, Rangnick: Kita Akan Finis di Empat Besar
Nama pertama yang paling santer diberitakan akan merapat ke MU. Ten Hag sendiri sudah memberi sinyal akan cabut dari Ajax akhir musim ini.