Cekricek.id - Semua yang kita lakukan saat ini bisa jadi adalah hasil dari kebiasaan kita sehari-hari. Terlepas dari kebiasaan baik yang kita miliki, terkadang kita lebih cenderung banyak khawatir dengan kebiasaan buruk diri kita sendiri.
Ingin rasanya mengubah kebiasaan lama tersebut menjadi lebih baik lagi, namun ada daya keinginan hanyalah tinggal sebuah keinginan. Sulit bagi kita untuk mengubah kebiasaan tersebut.
Dilansir dari kanal youtube SatuPersen, kebiasaan adalah tanggapan seseorang yang dilakukan secara berulang-ulang. Jangan remehkan sebuah kebiasaan karena kebiasaan bisa membangun karakter dan kepribadian seseorang. Namun, yang paling penting adalah sebuah kebiasan yang mungkin saja menjadi penilaian seseorang terhadap kita.
Ada teori yang mengatakan jika seseorang terbiasan berbohong, maka orang tersebut akan sulit mendapatkan kepercayaan. Oleh sebab itu, untuk menciptakan kebiasaan baik, dapat dimulai dari diri kita sendiri. Dimulai dengan memperbaiki kebiasaan sehari-hari merupakan sebuah pilihan yang bijak yang harus kita lakukan.
Ada enam kebiasaan buruk yang bisa menghancurkan hidupnya, dilansir dari kanal youtube AbdiSuardin, Sabtu (1/10/2022).
Sering Marah
Kebiasaan tidak sabaran akan hal kecil atau sesuatu yang membuat Kamu tidak nyaman, akan berdampak pada emosi. Emosi yang susah dikontrol akan cenderung membuatmu akan sangat mudah marah. Kebiasaan buruk ini, banyak sekalai tidak disukai orang. Khususnya bagi Anda yang bekerja di lingkungan yang mengharuskanmu untuk terus bersosialisasi.
Marah adalah situasi di mana sering kali otak kita tidak bekerja sesuai dengan hati nurani kita. Marah juga bisa disebabkan oleh seseorang yang dikendalikan oleh egonya yang terlalu tinggi dan tidak punya kesempatan untuk merenungkan dulu.
Lantas cara mengatasinya ialah dengan cara diam dan menenangkan diri. Hal ini akan memberikan kita kesempatan untuk merenungkan kembal tindakan apa yang tepat dan kata-kata yang pantas untuk di ucapkan kepada orang yang terkait dengan kemarahan kita tersebut.
Pemalas
Setiap manusia memang pernah memiliki sifat malas. Malas atau suka menunda melakukan sesuatu, pastinya akan sangat mengganggu jadwal yang telah kita rencanakan. Rasa malas memang susah untuk dihilangkan. Bila Kamu tetap tidak ingin merubahnya, kebiasaan bermalas-malasan akan berakhir dengan hal yang tidak pasti.
Rasa malas sebenarnya sangat manusiawi. Siapa pun pasti pernah mengalami moment malas mengejar mimpi, malas melanjutkan apa yang sudah dimulai, malas untuk memperbaiki diri, dan malas yang lainnya.
Tinggal apakah rasa malas itu dituruti atau berusaha untuk diatasi karena rasa malas semua manusia pasti punya. Tetapi orang hebat selalu melawan rasa malas mereka sehingga tidak menjadi sebuah kebiasaan karena bila menjadi sebuah kebiasaan maka malas pelan-pelan akan menghancurkan hidupmu.
Caplas Ceplos
Jujur memang hal yang perlu dilakukan. Tidak ada salahnya untuk mengatakan hal yang jujur kepada orang lain. Namun, tidak selamanya kejujuran itu selalu dikatakan secara langsung. Kamu harus mengetahui tempat dan kondisi orang saat ingin diajak berbicara.
Kebiasaan ceplas ceplos kadang menjadi hal yang tidak menyenangkan bagi sebagian orang. Berusahalah untuk mengetahui sifat orang lain yang ingin diajak bercengkrama. Menjadi peka trhadap lingkungan sekitar akan menjadi lebih baik. Kata-kata yang keluar dari mulut kita adalah cerminan dari diri kita.
Keceplosan adalah hal yang manusiawi. Tapi caplas ceplos adalah sesuatu yang dapat merusak kita karena sejatinya tidak ada yang suka dengan orang yang ceplas ceplos.
Berburuk Sangka
Kita memang tidak bisa menahan apa yang sedang kita pikirkan. Walaupun itu pikiran buruk sekalipun, orang yang selalu berpikiran buru terhadap suatu hal, kerap tkut untuk mengambil sebuah keputusan.
Alhasil, kebiasaan buruk ini akan membawa kita terhadap situasi yang buruk juga. Tidak jarang pikiran buruk yang kita tidak harapkan malah menjadi kebiasaan.
Cemburu yang Berlebihan
Cemburu memang menjadi salah satu bumbu dalam sebuah kehidupan percintaan. Tidak ada salahnya bila memang merasa cemburu karena itu merupakan suatu hal yang wajar. Namun, cemburu yang berlebihan juga tidak baik bagi diri kita dan orang lan.
Rasa cemburu yang berlebihan biasanya timbul dari kebiasaan yang kurang percaya diri atau iri dengan orang lain.
Menyalahkan Diri Sendiri
Perasaan ini seringkali melanda saat kita putus cinta atau mungkin sedang bertengkar. Kamu cenderung mencari tahu kesalahan apa yang telah diperbuat. Namun, menyalahkan diri sendiri juga tidak baik bagi diri kita. Intropeksi diri memang diperlukan, tetapi bukan berarti kita harus menyalahkan diri kita sendiri.
Salah satu karunia terbesar yang dikasih Tuhan ke manusia adalah manusia bisa memilih. Kita bisa saja memilih untuk tidak mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk kita. Akan tetapi di depannya akan menjadi tidak jelas.
Baca Juga: Sering Insecure dan Merasa Tidak Ada Tujuan Hidup? Ini Tips Kenali Diri Sendiri Agar Hidup Bahagia
Kita bisa memperbaiki diri dengan mengubah kebiasaan-kebiasan buruk kita dan mempertajam-tajam kebiasaan baik kita untuk memperjelas masa depan kita.
Perhatikan pikiran Kamu, dia akan menjadi kata-kata, perhatikan kata-kata Anda, dia akan menjadi tindakan, dan perhatikan tindakan Anda dia akan menjadi kebiasaan, serta perhatikan kebiasaan Anda, dia akan menjadi karakter. Perhatian karakter Anda, itu yang akan menjadi takdir kita.
