Kisah perjalanan karier Jenderal Polisi Widodo Budidarmo, dari pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian hingga mendirikan Samsat untuk kemudahan pengurusan STNK dan BPKB.
Siapa Jenderal Polisi Widodo Budidarmo?
Dari kota kelahirannya, Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 1 September 1927, Jenderal Polisi Widodo Budidarmo menorehkan jejaknya dalam sejarah kepolisian Indonesia.
Menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 1955, Widodo Budidarmo memulai langkah awalnya dalam dunia kepolisian dengan menjadi Kabag Organisasi Polisi di Purwarkarta dari tahun 1956 hingga 1959.
Tak hanya di tanah air, Widodo Budidarmo juga memperluas wawasannya dengan menempuh pendidikan militer di US Coast Guard Officers Candidate School pada awal 1960 dan menyelesaikannya dalam waktu singkat.
Setelah kembali dari Amerika, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kabag Operasi Polisi Jakarta Raya.
Karier Widodo Budidarmo terus menanjak dengan menjadi Panglima Korp Perairan dan Udara pada 1964, lalu Panglima Daerah Kepolisisan II Sumatera Utara pada 1967, dan Kadapol VII Metro Jaya antara 1970 hingga 1974.
Puncak karier Widodo Budidarmo adalah saat ia dilantik sebagai Kapolri. Dalam kepemimpinannya, ia memberikan inovasi dengan mendirikan Kantor Bersama Tiga Instansi (Samsat) yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan dokumen kendaraan seperti STNK dan BPKB. Sayangnya, pada 5 Mei 2017, Indonesia kehilangan sosok inspiratif ini.
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.