Cekricek.id - Rumor Zinedine Zidane akan melatih Paris Saint Germain kian menguat. Pelatih asal Prancis itu disebut sebagai salah satu dalang Les Parisiens mati-matian mempertahankan Kylian Mbappe agar tidak pergi ke klub lain. Karena Zidane disebut bersedia melatih PSG bila Mbappe masih ada di Parc de Princes.
"Salah satu tuntutan Zidane bila menerima tawaran pekerjaan di PSG adalah Mbappe harus dipertahankan," begitu laporan dari AS, Sabtu (11/6).
Mbappe hampir saja pindah ke Real Madrid usai musim 2021-2022 usai. PSG mengerahkan segala energi yang mereka punya untuk membuat pemain 23 tahun itu bertahan di Paris.
Sementara Zidane dikabarkan akan masuk menggantikan Mauricio Pochettino di awal musim 2022-2023. Keinginan Zidane sebenarnya adalah melatih timnas Prancis.
Zidane ingin membuktikan diri sebagai legenda yang mampu menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan sebagai pelatih.
Hal yang sudah ia buktikan bersama Real Madrid yakni menjuarai Liga Champions sebagai pemain dan juga sebagai pelatih.
Catatan emas Zidane sebagai pelatih adalah membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions tiga tahun berturut-turut sejak 2016-2018.
Kesibukkan Nasser Al-Khelaifi
Owner PSG, Nasser Al-Khelaifi, dikabarkan kini sudah berada di Prancis untuk membuat sejumlah keputusan besar. Yang pertama adalah memberhentikan Mauricio Pochettino.
Pelatih asal Argentina itu tidak dipercayai lagi membesut Lionel Messi dan kawan-kawan setelah hanya mampu memenangkan trofi Ligue 1 musim lalu.
Padahal dengan skuat mewah, Pochettino ditargetkan memecahkan rekor klub menjuarai Liga Champions.
Sementara Pochettino hanya sanggup membawa Les Parisiens sampai babak 16 besar.
Hal itu membuat manajemen PSG mendepaknya dari tim. Dan nama Zidane berada dalam urutan pertama kandidat melatih PSG supaya mimpi memenangkan Si Kuping Besar terwujud.
Baca juga: Bertahan di PSG, Kylian Mbappe Ngaku Hampir Gabung dengan Liverpool
Zidane sepertinya membuka diri kepada PSG sembari menantikan lowongan melatih Les Bleus terbuka. Saat ini kursi pelatih Prancis masih dikuasai mantan rekannya Didier Deschamps.
Kabarnya Deschamps yang mengantarkan Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 akan berhenti usai helatan akbar Piala Dunia 2022 di Qatar.