Menjaga kesehatan tubuh dengan memakan makanan sehat menjadi kunci penting untuk terhindar dari berbagai macam penyakit.
Begitupun dengan kesehatan ginjal. Ginjal mempunyai fungsi sebagai penyaring racun dalam darah, melepaskan hormon yang mengatur tekanan darah, dan aktivasi vitamin D.
Fungsi selanjutnya, melepas hormon yang mengatur produksi sel darah merah, menjaga keseimbangan mineral seperti sodium, fosfor, dan potasium, dan mengatur penyerapan air.
Wah banyak juga ya fungsinya ginjal dan harus dijaga biar ginjal dapat bekerja dengan baik. Ini lho makanan yang baik untuk kesehatan ginjal.
Buah Naga
Buah naga juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Buah naga dapat mencegah berbagai macam penyakit degenaratif dan menetralkan racun. Kandungan serat pada buah naga mencapai 0,7-0,9 gram per 100 gram.
Di dalam saluran penceraan, serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan secara bersamaan bersama tinja. Semakin tinggi konsumsi serat, maka semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh.
Buah naga juga dikenal sebagai salah satu sumber betakoraten, yaitu provitamin A yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang bermanfaat bagi proses pengelihatan, reproduksi, dan proses metabolisme lainnya.
Ikan Tinggi Asam Lemak Omega-3
Asam lemak Omega-3 ada pada ikan salmon dan tuna. Asam lemak Omega-3 memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, termasuk mengontrol pembekuan darah dan membangun membran sel di otak.
Asam lemak Omega-3 telah terbukti dapat menurunkan risiko denyut jantung abnormal, menurunkan kadar trigliserida dan tekanan darah.
Nanas
Buah tropis yang rendah potasium ini dapat dikonsumsi dengan segala permasalahan ginjal. Nanas yang kaya akan serat, vitamin B, dan bromelain , bermanfaat untuk mengurangi peradangan.
Bluberi
Buah ini mengandung antioksidan yang baik. Bluberi termasuk buah yang rendah kalori, kaya serat dan vitamin C yang baik untuk ginjal.
Para ilmuwan juga telah meneliti potensi mereka dalam mencegah kanker, jantung, manfaatnya untuk kesehatan otak.
Buah Ceri
Buah-buahan kecil yang sering menjadi penghias kue ini ternyata baik untuk ginjal. Buah ceri memiliki kandungan vitamin C, vitamin K, folat, vitamin B6, magnesium, dan sitrat. Semakin asam buah ceri, maka menandakan bahwa kadar sitrat pada buah tersebut juga tinggi.
Sitrat dapat mengurangi asam urat dalam aliran darah, sehingga mempermudah fungsi ginjal untuk mengendalikan keasaman tubuh.
Bayam
Bayam memiliki kandungan vitamin A, C, K, folat, dan beta-koretan.
Beta-koretan dalam bayam sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi pengelihatan Anda. Bayam juga merupakan sumber magnesium yang baik.
Ubi
Ubi, terutama ubi jalar, merupakan sumber beta karoten, vitamin A dan C. Ubi juga merupakan sumber vitamin B-6 dan kalium yang baik untuk tubuh. Satu buah ubi jalar, mengandung 112 kalori dan hampit empat gram serat.
Kale
Sayuran kale kaya akan vitamin A, C, dan K, kalsium, dan banyak mineral penting lainnya. Kale juga sumber karotenoid dan flavonoid yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mata, ginjal, bersifat anti-kanker.
Apel
Buah apel merupakan sumber pektin, serat laut yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan glukosa. Kulit apel juga menjadi sumber antioksidan, termasuk antioksidan quercetin, yang dapat melindungi sel-sel otak.
Apel segar juga merupakan sumber yang baik dari vitamin C, vitamin dengan fungsi antiosidan yang kuat.
Baca juga: Ini Ragam Kandungan Ubi Jalar yang Kaya Manfaat untuk Tubuh
Kumis Kucing
Kumis kucing yang dikenal sebagai java tea, berasal dari tanaman Orthosiphon stamineus. Tanaman tersebut biasa ditemukan pada ramuan gangguan ginjal sejak lama.
Mengonsumsi ekstrak kumis kucing, dapat mendukung fungsi ginjal, yaitu menyeimbangkan gula dalam darah, menjaga tekanan darah, dan memberikan antioksidan bagi tubuh.
Selain mendukung fungsi ginjal, kumis kucing juga dapat membantu fungsi hati dan saluran pencernaan. [*]