Pekanbaru, Cekricek.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah berhasil mencetak 34.271 orang Hafidz dan Hafidzah melalui Program Satu Guru Hafidz Satu Desa. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto, dalam sambutannya saat membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-42 tingkat Provinsi Riau, Ahad (21/4/2024) malam.
Program ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam mencetak generasi yang bertaqwa serta mencintai Al-Qur'an.
Menurut Pj Gubernur Riau, tujuan utama penurunan Al-Qur'an oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah untuk menjadikannya sebagai pedoman bagi umat Islam di seluruh dunia. Membaca dan mengamalkan Al-Qur'an menjadi bagian dari ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, terlebih jika ditambah dengan mempelajari serta mengambil hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Pj Gubernur Riau berharap agar jumlah Hafidz dan Hafidzah di Bumi Melayu Lancang Kuning ini terus bertambah di masa depan, sehingga negeri dan masyarakatnya selalu diberkahi.
"Semoga di tahun ini kita dapat mencetak lebih banyak lagi Hafidz dan Hafidzah. Aamiin ya rabbal alamiin," ungkapnya.
Dia juga menyampaikan pandangannya bahwa Al-Qur'an sebagai sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji. Nilai-nilai tinggi yang terkandung dalam ajaran Al-Qur'an perlu ditanamkan dan dikembangkan dalam proses pendidikan, baik secara formal maupun informal.
Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah melalui penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an dalam berbagai cabang keilmuan Al-Qur'an, yang diadakan secara berjenjang hingga di tingkat internasional.
Kegiatan ini tidak hanya dianggap sebagai rutinitas seremonial semata, tetapi juga memiliki peran strategis dalam menjalin harmoni dalam pembangunan dan perilaku masyarakat sehari-hari dengan pedoman nilai-nilai Qur’ani yang luhur.
Baca juga: Masyaallah Ini 5 Langkah Menjadi Ahli Al Quran Ala Ustaz Adi Hidayat
Dengan berakhirnya Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-42 ini, Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk terus mendukung program-program pendidikan dan pengembangan kualitas kehidupan berbasis nilai-nilai Al-Qur'an guna memperkuat pondasi masyarakat yang taat dan berakhlak mulia.