Cekricak.id – Selain umat Muslim, ternyata beberapa hewan di muka bumi ini juga melaksanakan puasa.
Tentunya puasa yang dijalani oleh hewan tersebut berbeda halnya dengan yang kita jalani saat ini. Seperti diketahui, umat Muslim berpuasa karena ingin bertakwa kepada Allah dan ingin mendapatkan pahala.
Lain halnya dengan hewan yang pada umumnya berpuasa karena ingin bertahan hidup untuk hibernasi, mencerna makanan sebelumnya, atau karena tidak ada mangsa.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Rasa Malas
Penasaran hewan apa saja yang melaksanakan puasa? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Ular
Hewan melata ini melakukan puasa secara berkala. Sebelum berpuasa, ular terlebih dahulu mempersiapkan cadangan makanan diperutnya seperti memakan satu ekor anak kambing. Ular melaksanakan puasa untuk melakukan pergantian kulit.
Puasa yang dilakukan oleh ular ini bertujuan untuk meningkatkan suhu badan hingga beberapa derajat di atas normal.
Unta
Hewan berpunuk ini tahan berpuasa tanpa makan dan minum selama 8 hari. Hal ini dikarenakan unta mampu mengonsumsi air hingga 50-100 liter sekali minum. Bahkan, unta juga bisa menghabiskan makanan sekitar 30-50 kg sekali makan.
Makanan dan air yang banyak tersebut disimpan oleh unta dalam bentuk lemak sebagai persediaan dipunuknya.
Ayam Betina
Ayam betina akan melakukan puasa setiap kali dirinya mengerami telurnya selama 3 minggu. Hal ini bertujuan supaya suhu badan ayam meningkat sehingga telur yang dierami olehnya tersebut dapat menetas menjadi anak-anak ayam.
Apabila induk ayam tidak melakukan puasa, maka telur yang dieraminya itu akan menjadi telur busuk dan anak yang dinantikannya itu juga akan mati.
Kukang
Kukang dicap sebagai binatang yang pemalas. Binatang seperti kukang ini lebih menyukai tidur seharian tanpa makan dan minum. Kukang akan makan, ketika tubuhnya benar-benar lapar.
Setelah ia merasa kenyang, kukang pun kembali tidur dan melaksanakan puasanya hingga tubuhnya kelaparan.
Ulat
Ulat menjadi salah satu hewan yang rakus. Bukan tanpa alasan ulat disebut rakus, pasalnya sepanjang waktunya dihabiskan oleh ulat untuk makan.
Namun, apabila dirinya sudah mulai bosan makan, maka saat itulah ia melakukan perubahan dengan cara berpuasa.
Ulat melakukan puasa sebelum bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yakni menjadi kepompong terlebih dahulu selama lebih kurang 14-16 hari. [*/rik]