Cekricek.id-Ditinggal mati oleh suami tentunya menjadi pukulan tersendiri bagi seorang istri. Selain harus menyandang status sebagai janda tentunya harus juga menghidupi anak yang ditinggalkan pasangannya.
Belum lagi ada sejumlah tradisi di segelintir wilayah terkait status janda yang disandang oleh seorang perempuan.
Seperti beberapa tradisi menyedihkan yang harus dijalani oleh janda yang berada di wilayah India mengutip dari berbagai sumber.
Baca juga: Wanita Ini Nikahi 5 Pria Sekaligus, Tidur Bersama dan Kasih "Jatah" Bergiliran Tiap Malam
Putih Selama Hidupnya
Kebanyakan orang India terlebih yang beragama Hindu konservatisme meyakini jika suami meninggal berhenti hal ini merupakan kelalaian sang istri. Karena dirinya dianggap gagal untuk mempertahankan jiwa suaminya.
Maka dari itu dirinya harus menggunakan pakaian berwarna putih seumur hidup. Hal ini juga melambangkan sebagai tanda duka cita atau bergabung untuk sang suami. Selain itu mereka juga tidak diperbolehkan untuk menggunakan berbagai aksesoris yang hanya diperbolehkan bagi wanita yang terikat pernikahan.
Namun hal ini juga dianggap menjanjikan karena segelintir pedagang justru melakukan diskriminasi karena enggan berinteraksi dengan para janda.
Mengasingkan Diri
Bukan hal baru lagi di India jika ada janda yang kemudian disuruh untuk mengasingkan diri.
Mereka sengaja meninggalkan kediamannya setelah sang suami meninggal dunia dan memilih untuk tinggal di ashram vidhwa (ashram untuk janda) yang dijalankan oleh pemerintah, perusahaan swasta, dan LSM.
Apalagi seorang janda di India tidak boleh untuk menikah lagi dan meninggalkan berbagai tradisi pernikahan. Karena banyak orang yang menganggap janda merupakan orang yang membawa malu bagi keluarganya.
Cukur Rambut
Yang tak kalah menyedihkannya nasib yang dialami oleh seorang janda adalah mereka dipaksa untuk mencukur rambut. Padahal bagi perempuan rambut merupakan salah satu mahkota yang dianggap penting.
Hal ini juga menjadi pembeda bagi wanita yang telah ditinggalkan suami dengan mereka yang masih terikat pernikahan. Seringkali ditemukan di jalan Vrindavan jumlah janda dengan rambut pendek atau bondol.
Dilarang Mengikuti Berbagai Acara
Para janda di India juga dianggap memiliki status sosial paling bawah sehingga tidak diperbolehkan untuk mengikuti berbagai acara termasuk dalam bidang keagamaan.
Serta mereka juga tidak diperbolehkan untuk menghadiri sebuah acara pernikahan karena ditakutkan dapat membawa bencana.
Sati, Tradisi Membakar diri
Tradisi paling menyedihkan bagi seorang janda adalah saat ini yaitu membakar diri sendiri untuk mengikuti suami yang telah meninggal. Karena mereka mempercayai adanya janji sehidup semati dalam sebuah pernikahan.
Masyarakat mempercayai jika tradisi membakar diri ini juga dilakukan atas dasar sukarela tanpa adanya paksaan.
Akan tetapi beberapa waktu belakangan tradisi tersebut telah menjadi suatu hal yang dipaksakan karena mereka tidak dianggap bagian dari masyarakat lagi. [*/Nlm]