Berita Artis: Wirda Mansur baru-baru ini menanggapi perkara video Ustaz Yusuf Mansur yang viral soal uang Rp1 triliun untuk PayTren
Cekricek.id - Wirda Mansur baru-baru ini menanggapi perkara video Ustaz Yusuf Mansur yang viral soal uang Rp1 triliun untuk PayTren melalui Instastory miliknya.
Ia mengaku terhibur dengan sekian banyak komentar dan pertanyaan netizen mengenai dirinya dan keluarga yang kemudian dijadikan konten. Hal itu baginya sudah biasa dan ia baik-baik saja menanggapinya.
Namun mengenai Rp1 triliun yangsempat viral, Wida Mansur buka suara. Ia menyebut bahwa nominal uang itu bukan apa-apa dibanding pencapaian PayTren dulu.
Dalam Instastorynya itu ia bercerita bahwa pada tahun 2018 perusahaan Pay Tren milik ayahnya tersebut pernah bertemu calon investor di sebuah hotel di Jakarta.
Calon investor itu katanya merupakan sebuah perusahaan besar dan ternama. Tak main-main, Wirda Mansur menyebut bahwa saham PayTren ingin dibeli seharga Rp4 Triliun.
"Investor ini gede banget, salah satu pioneer apps transportasi yang kalau disebut mereknya kalian pasti tahulah siapa," tulis Wirda Mansur pada Rabu (13/04/2022) dikutip dari Instagram @yashowbiz.
Ia mengatakan bahwa penawaran itu terjadi ketika PayTren tengah di masa jayanya. Wirda Mansur lantas menceritakan pencapaian PayTren yang bisa membeli klub sepak bola dulunya.
“Kalo main fifa, ada tuh kaosnya, logo PayTren dulu, hihihi,” lanjutnya.
Di awalnya, rencana pembelian itu membuat pengurus PayTren galau antara menjual atau mempertahankan. Namun, keputusan yang diambil Ustaz Yusuf Mansur saat itu adalah mempertahankan PayTren karena ingin umat yang memiliki perusahaan tersebut.
"Gue yang saat itu ngotot banget buat minta 'jangan dijual pah' dan i would say, gue seumur umur nggak pernah menyesal, tapi untuk kali ini gue akui gue menyesal," jelasnya.
Wirda Mansur juga menuliskan jika PayTren ini adalah e-wallet yang muncul ketika belum muncul pesaing-pesaing seperti sekarang.
Baca Juga: Diminta Sedekahkan Seluruh Hartanya, Ustaz Yusuf Mansur: Baik, Semoga Bukan Ria
PayTren juga disebut satu-satunya e-wallet yang kepemilikannya 100% lokal dan tak ada campur tangan asing.