Cekricek.id - Banyak orang terkadang tidak sadar bahwasanya ia sedang berada dalam hubungan yang toxic. Sehingga akan berpengaruh pada berbagai hal yang ia alami dalam hidup. Bahkan dalam persahabatan atau orang-orang yang dipercayai sekali pun, tidak jarang seseorang menjalani hubungan yang sangat toksik yang tentunya sangatlah buruk.
Misalnya dulu anda sangat menyukai dan menghentikan saat hendak bertemu bersama teman-teman. Tetapi sekarang justru malah sebaliknya atau malah jika munculnya pikiran takut untuk bertemu teman-teman.
3 Tanda Dalam Hubungan Toxic
Padahal ini merupakan suatu pertanda bahwasanya ada tidak baik untuk hal tersebut. Misalnya saja teman-teman terlalu menghakimi ketika anda membutuhkan dukungan secara emosional.
Maka dari itu kenali berikut tandanya jika sedang berada dalam hubungan yang toxic, mengutip dari Huffpost.com, Jumat (16/9/2022).
Menjadi yang Lebih Buruk Dari Versimu
Tanda pertama yang bisa dikenali adalah anda merasa melakukan tindakan dari versi yang lebih buruk pada diri sendiri. Karena berada di lingkungan orang-orang tersebut.
Padahal seharusnya orang atau teman yang dijadikan orang terdekat haruslah mampu membuat kita meningkatkan kehidupan dan mendorong ke arah lebih positif. Tetapi jika bertemu dengan sepuh teman yang malah dapat mengeluarkan hal terburuk.
Maka ini bisa menjadi pertanda jika hubungan persahabatan tersebut malah bersifat toxic.
Sebagaimana ungkapan salah seorang Profesor psikologi di University of Massachusetts. Menyatakan bahwasanya lebih baik mengakhiri persahabatan yang di dalamnya terdiri atas orang-orang toxic.
Menguras Emosi
Tanda berikutnya berada dalam hubungan yang toxic dalam lingkup pertemanan adalah menguras emosi secara berlebih. Padahal persahabatan yang sehat dan yang baik itu justru memberikan keseimbangan antara keduanya ini juga memberikan rasa aman.
Walau terkadang memang di dalam suatu hubungan persahabatan terjadi ketidakcocokan. Sehingga terjadi permasalahan tetapi bukan berarti hal ini selalu atau terus terjadi.
Jadi tidak sehat namanya jika suatu persahabatan di mana satu pihak lebih banyak menerima tetapi tidak memberikan hal sebaliknya.
Persahabatan Terasa Transaksional
Perlu dihindari bahwasanya jika telah merasakan suatu hubungan persahabatan ini hanyalah sebagai transaksional saja.
Yaitu tidak hanya membuat anda merasa rugi secara emosional tetapi juga finansial. Nantinya malah membuat anda rugi secara materi.
Baca juga: Orang Kurang Tidur Akan Mudah Marah, Begini 3 Cara Mengatasinya
Dengan beragama alasan yang digunakan orang lain. Contohnya saja mereka memaksa untuk membeli produk dagangnya atau juga dengan alasan lupa dompet ketika hendak pergi makan bersama.