Pernah Makan Kulit Lidah Buaya? Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Cekricek.id - Ternyata tidak hanya daging buahnya, kulit lidah buaya juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Uniknya, kulit lidah buaya ini juga aman untuk kita konsumsi karena mengandung sejumlah nutrisi untuk tubuh. Rasanya pun juga tidak terlalu aneh saat dikunya, mungkin mirip seperti saat mengunyah kulit mentimun.

Lidah buaya. [Foto: Canva]

Cekricek.id - Ternyata tidak hanya daging buahnya, kulit lidah buaya juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Uniknya, kulit lidah buaya ini juga aman untuk kita konsumsi karena mengandung sejumlah nutrisi untuk tubuh. Rasanya pun juga tidak terlalu aneh saat dikunyah, mungkin mirip seperti saat mengunyah kulit mentimun.

Sebelumnya, ketika memikirkan lidah buaya, kamu mungkin akan langsung teringat pada manfaatnya sebagai obat yang memberikan efek pendinginan di kulit. Namun, lidah buaya sebenarnya bukan hanya sekedar obat luar tapi terkadang juga perlu dikonsumsi dengan cara dimakan supaya mendapatkan manfaatnya.

Manfaat Kulit Lidah Buaya untuk Kesehatan

Lidah buaya berasal dari tanaman berwarna hijau yang telah digunakan selama berabad-abad untuk berbagai manfaat. Daun berduri dengan bentuk segitiga yang terdiri dari beberapa lapisan ini memberikan nutrisi dan banyak manfaat kesehatan secara keseluruhan.

Tumbuhan hijau ini diklaim mengandung vitamin A, C, E, B12, kolin, dan asam folat, bersama dengan enzim yang dapat memecah lemak. Selain itu, tumbuhan kaya manfaat ini juga mengandung gula serta mineral penting, seperti kalsium, kromium, tembaga, selenium, magnesium, dan kalium, antara lain.

Lidah buaya paling sering digunakan sebagai obat topikal karena sifat antioksidan dan antibakterinya yang dapat mempercepat penyembuhan luka dan mengobati masalah kulit. Meskipun sering digunakan dalam produk pelembab kulit dan anti-penuaan, sifat-sifat ini bahkan dapat digunakan untuk mengobati sariawan dan mengurangi plak gigi.

Namun, ketika kamu memakannya maka akan ada manfaat kesehatan lain yang didapat seperti manajemen gula darah  dan mengobati sembelit.

Manfaat Kulit lidah Buaya untuk Kesehatan
Lidah buaya. [Canva]

Kulit Lidah Buaya Aman untuk Dimakan

Daun tanaman lidah buaya terdiri dari gel, lateks, dan kulit luar. Gel bening merupakan lapisan terdalam dan bagian yang paling sering digunakan untuk pengobatan, baik untuk kulit luar maupun bagian dengan cara dimakan. Seporsi tumbuhan kaya nutrisi ini dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dan mengurangi peradangan.

Lapisan di atas gel yang berwarna kuning lateks memiliki rasa yang pahit. Bagian ini mengandung aloin, yang dapat bekerja sebagai pencahar untuk sembelit tetapi juga memiliki efek samping. Lateks lidah buaya dapat meningkatkan pertumbuhan kanker, dan penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan diare, sakit perut, muntah, dan perubahan pada usus besar.

Melansir Health Digest, kulit luar daun umumnya aman untuk dimakan setelah dibersihkan kotorannya secara menyeluruh dan dapat digunakan sebagai wadah untuk mencelupkan atau sebagai bahan dalam salad.

Dalam sebuah wawancara dengan Public Goods, Wendy Bazilian, ahli gizi dan dokter kesehatan masyarakat, menggambarkan bagaimana rasnaya memakan kulit lidah buaya. Katanya sama seperti kulit mentimun yang kencang dan sedikit kurang kencang daripada seledri yang renyah.

Baca juga: Sering Dijadikan Bahan Kosmetik, Ini Sejumlah Manfaat Lidah Buaya

Jadi ketika berbicara tentang lidah buaya, kamu dapat menggunakannya untuk merawat kulit, meningkatkan nutrisi, atau menjadi salah satu menu makanan sehat. Segala macam manfaat itu bisa kamu dapatkan selama bisa menghindari bagian tengah lateks.

Nah, itulah manfaat kulit lidah buaya untuk kesehatan. Semoga bermanfaat.

Baca Juga

Bahaya Menggigit Kuku bagi Kesehatan, Bisa Sebabkan Infeksi Serius
Bahaya Menggigit Kuku bagi Kesehatan, Bisa Sebabkan Infeksi Serius
Mengapa Orang Melayu Medan Tidak Menganggap Melayu Malaysia Sebagai Saudara?
Mengapa Orang Melayu Medan Tidak Menganggap Melayu Malaysia Sebagai Saudara?
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Butiran Kaca Bulan Ungkap Aktivitas Geologis 3,6 Miliar Tahun Lalu
Butiran Kaca Bulan Ungkap Aktivitas Geologis 3,6 Miliar Tahun Lalu
Penelitian Ungkap Risiko Tumor Otak pada Pengguna Pil KB Jangka Panjang
Penelitian Ungkap Risiko Tumor Otak pada Pengguna Pil KB Jangka Panjang
Penyerahan bantuan paket makanan tambahan untuk balita stunting di Kampung Jawa, Kota Solok
Program GENTING Kota Solok Targetkan Perbaikan Gizi Balita Stunting