Kevin Mitnick, peretas komputer paling terkenal di AS, telah meninggal dunia pada usia 59 tahun setelah pertempuran melawan kanker pankreas. Artikel ini mengulas karier dan perjalanan hidupnya yang penuh warna, dari kejenakaan perintis hingga profesional keamanan siber yang dihormati.
Cekricek.id - Kevin Mitnick, peretas Amerika Serikat paling terkenal, meninggal dunia pada usia 59 tahun setelah menjalani pertempuran 14 bulan melawan kanker pankreas, Minggu (16/7/2023) di Las Vegas. Stu Sjouwerman, CEO dari perusahaan pelatihan keamanan KnowBe4, di mana Mitnick menjabat sebagai chief hacking officer, mengonfirmasi kabar duka tersebut.
Karier Kevin Mitnick menunjukkan perjalanan yang luar biasa, dari seorang mahasiswa yang mengotak-atik hingga menjadi buronan FBI dan akhirnya menjadi seorang profesional keamanan siber yang dihormati, pembicara publik, dan penulis yang banyak dimintai nasihat oleh anggota parlemen AS dan perusahaan global.
Melalui perjalanan profesionalnya, masyarakat belajar memahami nuansa peretasan komputer dengan lebih baik, membedakan kejahatan serius dari kenakalan remaja yang mencoba membuktikan kehebatan mereka dalam peretasan.
"Saya ingin tahu sebanyak mungkin tentang cara kerja jaringan telepon," ungkap Mitnick kepada wartawan setelah dibebaskan dari penjara pada Januari 2000 seperti dilansir AP.
Mitnick terkenal dengan rekayasa sosialnya, di mana dia menyamar sebagai karyawan perusahaan untuk mencuri kata sandi dan data. Teknik ini dikenal sebagai pretexting dan tetap menjadi salah satu metode peretasan yang paling efektif, memerlukan penelitian yang cermat untuk berhasil.
Pada tahun 1995, Mitnick ditangkap dengan heboh oleh pemerintah atas tuduhan pembobolan komputer yang menyebabkan kerugian jutaan dolar bagi perusahaan-perusahaan besar seperti Motorola, Novell, Nokia, dan Sun Microsystems.
Meskipun jaksa federal kesulitan mengumpulkan bukti untuk tuduhan besar tersebut, Mitnick akhirnya mencapai kesepakatan pembelaan pada tahun 1999 yang memuji pengakuan atas waktu yang dijalani di penjara.
Kevin Mitnick menjadi selebriti dalam komunitas peretas, dan beberapa situs web dirusak untuk menuntut pembebasannya ketika dia menjalani hukuman 5 tahun di penjara.
Meskipun ada cerita-cerita yang dibesar-besarkan tentang kemampuannya, Mitnick menyatakan bahwa kegiatan peretasannya sebenarnya adalah pencarian pengetahuan, tantangan intelektual, sensasi, dan pelarian dari kenyataan.
Kevin Mitnick adalah penulis beberapa buku, termasuk "The Ghost in the Wires," yang menceritakan petualangannya sebagai buronan hacker. Selain peran di KnowBe4, Mitnick menjalankan bisnis pengujian penetrasi bersama istrinya di Australia.
Baca juga: Balasan Menohok Hacker Bjorka Usai Diancam Nikita Mirzani
Kevin Mitnick telah berpulang, tetapi warisannya dalam dunia peretasan dan keamanan siber akan tetap dikenang oleh banyak orang. Perjalanan hidupnya mencerminkan perubahan pemahaman masyarakat tentang kejahatan komputer dan nilai pengetahuan dalam dunia teknologi.
