Nelayan Air Bangis, Pasaman Barat, terdampar di Pasia Tiku, Agam. Tim Gabungan Pemkab Agam bergerak cepat melakukan evakuasi.
Cekricek.id, Agam - Sebuah insiden menimpa nelayan asal Air Bangis, Pasaman Barat, yang sedang berada di perairan Pasia Tiku, Agam. Mereka mengalami kesulitan saat mesin kapal bagan yang mereka tumpangi, KM Bahari Mandiri 03, tiba-tiba mati.
Insiden ini terjadi pada Selasa (15/8) sekitar pukul 08.00 WIB, dengan kapal terdampar sejauh 12 mil dari pantai Pasia Tiku, Jorong Pasia Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara.
Dalam keterangan tertulis, Bambang Warsito, Kepala Pelaksana BPBD Agam, memberikan keterangan mengenai insiden tersebut. "Kapal bagan KM Bahari Mandiri 03 yang membawa 14 anak buah kapal (ABK) mengalami gangguan mesin saat sedang mencari ikan di perairan Tiku," ungkapnya.
Tak lama setelah insiden, anak buah kapal segera melaporkan situasi mereka ke Basarnas Padang. Mendengar laporan tersebut, Bambang Warsito segera mengambil tindakan dengan mengkoordinasikan upaya penyelamatan bersama Basarnas, Pos TNI AL Pasia Tiku, Pol Air Polres Agam, serta pemerintah kecamatan dan nelayan setempat.
"Setelah mendapatkan informasi, kami segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk segera melakukan evakuasi," tambah Bambang.
Dengan respons cepat, Tim Gabungan Pemkab Agam berhasil menemukan kapal yang terdampar sekitar pukul 11.30 WIB. Kabar baiknya, seluruh ABK yang berjumlah 14 orang ditemukan dalam kondisi selamat. Saat ini, proses evakuasi kapal dan ABK sedang berlangsung, dengan kapal ditarik menuju tepi Pasia Tiku.
Temukan berita Agam terbaru hari ini dan terkini seputar peristiwa, politik, hukum, kriminal, budaya, sejarah, hiburan, dan gaya hidup hanya di Cekricek.id.