Cekricek.id - Kisah hidup selebriti seringkali tak seindah yang tergambar di layar kaca. Salah satunya dirasakan Azriel Hermansyah, putra bungsu Anang Hermansyah dan Krisdayanti yang harus menanggung derita akibat perceraian orangtuanya. Dalam podcast bersama Denny Sumargo, Azriel membuka tabir kisah kelam masa kecilnya yang penuh luka.
Sebelum orangtuanya bercerai pada 2009, Azriel mengaku dirinya adalah anak yang ceria dan mudah bergaul. Namun, segalanya berubah setelah perpisahan Anang dan Krisdayanti.
"Setelah kejadian 2009 itu, aku yang tadinya ceria dan enggak ada masalah di sekolah, aku jadi anak yang tempramental dan emosian," ungkap Azriel.
Azriel pun mendadak menjadi sosok yang tertutup dan sulit dekat dengan teman-temannya. Ia kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi dengan santai dan cenderung emosional.
"Jadi nggak asik aja, paling dari gerak-gerik atau omongan, kayak ngomongnya ngegas," tuturnya.
Sikap tempramental Azriel membuatnya kerap tersingggung dan bermusuhan dengan teman-temannya. Kondisi ini berlanjut dari bangku SD hingga SMA. "Jadi dari SD, SMP, SMA itu ya jadi enggak ada teman yang dekat karena tempramental itu nggak disukai," jelasnya.
Tak hanya itu, Azriel juga mengalami bullying dari teman-temannya terkait perceraian orangtuanya. Situasi semakin memburuk ketika ayahnya meluncurkan lagu "Separuh Jiwaku Pergi" yang identik dengan perceraiannya. "Mereka pas gua datang sekolah udah gini (silang) semua nih tangannya di sekolah," kenang Azriel.
Azriel mengaku merasa tidak nyaman berada di sekolah akibat ejekan dan bullying yang diterimanya. Bahkan, pengalaman traumatik itu membuat Azriel mengaku memiliki trauma tersendiri hingga saat ini.
Baca juga: Ashanty Suapi Aurel dan Azriel, Netizen: Malaikat Tanpa Sayap
Meski demikian, Azriel tetap menunjukkan kebijaksanaannya dalam menyikapi masa lalu yang kelam. Ia berharap kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi orang lain yang mengalami situasi serupa agar tetap kuat dan semangat dalam menjalani hidup.