Cekricek.id, Padang - Gaya hidup modern, khususnya di kota-kota besar Indonesia, kerap membuat orang kurang bergerak. Padahal, menjaga aktivitas fisik tetap teratur adalah kunci utama dalam mempertahankan kesehatan, terutama untuk organ vital seperti jantung. Salah satu cara paling sederhana dan murah yang bisa dilakukan adalah dengan berjalan kaki.
Manfaat jalan kaki untuk jantung tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski tergolong olahraga ringan, aktivitas ini terbukti mampu memperkuat otot jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Bahkan, hanya dengan berjalan kaki secara rutin setiap hari, risiko terkena penyakit jantung koroner bisa ditekan secara signifikan.
Lalu, berapa lama waktu yang dibutuhkan agar manfaat jalan kaki ini bisa dirasakan optimal? Menurut berbagai sumber kesehatan, durasi ideal berjalan kaki adalah setidaknya 30 menit per hari. Aktivitas ini bisa dibagi menjadi beberapa sesi, misalnya 10 menit di pagi hari, 10 menit setelah makan siang, dan 10 menit di sore hari. Durasi tersebut cukup untuk membuat tubuh aktif tanpa harus merasa lelah berlebihan.
Selain menjaga kesehatan jantung, jalan kaki juga membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur. Untuk hasil yang maksimal, disarankan melakukannya lima hari dalam seminggu secara konsisten. Bila dilakukan di area terbuka yang hijau dan tenang, efek positif bagi kesehatan mental juga akan terasa lebih besar.
Baca Juga: Jejak Kaki Kuno di Amerika Menyingkap Rahasia Pendatang Pertama
Tidak perlu alat olahraga mahal atau keanggotaan gym untuk memulainya. Mulailah dengan rute pendek di sekitar rumah atau kantor. Gunakan sepatu yang nyaman dan pilih waktu yang tepat, seperti pagi hari saat udara masih segar. Jika dilakukan rutin, manfaat jalan kaki untuk jantung akan menjadi investasi jangka panjang bagi kesehatan. (*)