Berita selebriti dan gosip artis: 5 sosok berikut ini yang dulunya merupakan pembenci Islam beralih menjadi mualaf.
Cekricek.id - Sepanjang dua dekade terakhir ini banyak orang yang salah artikan pandangannya terkait agama Islam. Apalagi muncul banyak tudingan miring dari berbagai negara-negara barat kepada seseorang yang memeluk agama Islam terutamanya para imigran.
Bahkan ada orang yang dulunya merupakan seorang pembenci Islam kini justru tertarik untuk mempelajari Islam hingga menjadi seorang mualaf.
Baca juga: Cerita Roger Danuarta Diomeli Ibunda Saat Minta Izin Mualaf
Seperti 5 sosok berikut ini yang dulunya merupakan pembenci Islam beralih menjadi mualaf..
Daniel Streich
Di posisi pertama ada nama Daniel Streich yang dulunya merupakan seorang anggota Partai Rakyat Swiss (SVP). Dulunya pria tersebut merupakan seorang penganut agama Kristen yang taat dan pernah bercita-cita menjadi seorang pastor.
Ketika beranjak dewasa dirinya malah berubah haluan dan gemar mengikuti perkembangan politik. Partai yang dimasukinya ini merupakan partai paling utama menentang perkembangan Islam di Swiss dan sempat menirukan aksi penutupan pada masjid yang dibangun di negara tersebut.
Demi menyingkirkan Islam pemuda ini bahkan rela mempelajari Al'quran dan Islam. Tujuannya tentu saja berharap agar dapat meruntuhkan Iman kaum muslim namun hal sebaliknya malah terjadi. Semakin jauh darinya belajar justru ia makin terpesona dengan ajaran Islam hingga memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.
"Banyak perbedaan saya dapatkan ketika mempelajari Islam. Agama ini memberikan saya jawaban logis atas pertanyaan hidup penting dan tidak saya temukan di agama saya," katanya.
Arnoud Van Doorn
Arnoud Van Doorn dulunya juga merupakan seorang pembenci Islam. Bahkan dirinya sempat menjadi produser dalam sebuah film yang menghina Nabi Muhammad yang diluncurkan di tahun 2008 lalu. Akan tetapi secara mengejutkan dirinya memutuskan untuk menjadi seorang mualaf pada awal tahun 2013.
Dari pengakuannya setelah menjadi seorang muslim dirinya justru merasa mendapat ketenangan. Padahal sebelum menjadi seorang mualaf pria yang satu ini merupakan wakil ketua Partai Kebebasan Belanda (PVV) pimpinan Geert Wilders, politisi Belanda terkenal dengan gerakan anti-Islam.
Setelah memutuskan menjadi seorang mualaf dirinya memang meninggalkan berbagai hal yang berhubungan erat dengan masa lalunya.
Yusuf Estes
Yusuf Estes merupakan seorang yang lahir di keluarga Kristen yang taat. Bahkan keluarganya pun telah turun temurun membangun gereja dan sekolah di Amerika Serikat. Ia juga dikenal sebagai orang yang gemar belajar berbagai agama di dunia tapi tidak sekalipun peduli akan agama.
Hingga kemudian dirinya melakukan perjalanan ke Mesir dan bertemu seorang pria muslim.
Setelah perbincangan panjang dirinya merasa begitu terkejut ketika pria muslim itu mengaku percaya dengan keberadaan Injil.
Hingga akhirnya aku yang dulunya mengidap islamofobia atau pembenci islam ini memutuskan untuk menjadi seorang mualaf yang diikuti oleh keluarganya.
Terry Holdbrooks Jr
Keputusan untuk menjadi seorang mualaf juga sempat diambil oleh Terry Holdbrooks Jr yang dulunya merupakan anggota polisi militer Amerika Serikat. Disebutkan jika dirinya menjaga tempat paling mengerikan di dunia karena memperlakukan para tahanan layaknya seekor binatang.
Walau demikian dirinya justru melihat para tahanan tersebut tetap berusaha tegar dan tetap tersenyum. Tak lupa mereka juga tetap melakukan ibadah lima waktu. Hal ini tentu membuat rasa penasarannya kian terpancing dan memutuskan untuk membaca Alquran.
Setelah membaca dan membandingkan berbagai kepercayaan lainnya akhirnya ia mulai merasa tercerahkan dan memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.
"Al Quran adalah buku yang paling mudah dimengerti di dunia. Isinya simpel. Dia menjadi pembimbing untuk hidup," kata Holdbrooks.
Polisi ini memutuskan untuk menjadi seorang mualaf sejak tahun 2005 lalu. Semacam itu pula berbagai larangan sebagai seorang muslim telah dilaksanakan termasuk meninggalkan rokok dan minuman keras.
Ibrahim Killington
Sedangkan di posisi terakhir, sosok yang dulu pembenci Islam dan kini mualaf ada nama Ibrahim Killington. Dirinya sempat menganggap jika muslim merupakan seorang penjahat atas tragedi yang terjadi pada 11 September 2001 lalu.
Akan tetapi dirinya seolah mendapat hidayah setelah mendengarkan sebuah siaran radio hingga memutuskan untuk mempelajari Islam secara lebih dalam. Sejak itu ketertarikannya perlahan-lahan muncul dan memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. [*/Nlm]
