Cekricek.id – Pernah dengar penyakit kulit yang bernama psoriasis? Mungkin sebagian orang terlalu asing dengan nama tersebut. Kebanyakan orang umumnya mengetahui penyakit kulit itu ada bisul, kurap, gatal, atau jerawat saja.
Banyak orang yang tidak mengetahui tentang penyakit kulit psoriasis. Psoriasis sendiri merupakan suatu penyakit peradangan pada kulit yang ditandai dengan munculnya ruam merah, kulit terkelupas, sisik yang tebal, dan terasa kering.
Psoriasis ini dapat menyerang semua bagian tubuh manusia. Namun, yang umumnya terjadi pada lutut, punggung bagian bawah, siku, atau kulit kepala. Dalam beberapa kasus, psoriasis juga dapat muncul di kulit alat kelamin, mulut, hingga kuku penderitanya.
Kebanyakan beberapa penyakit kulit terjadi dalam jangka waktu yang pendek. Namun, tidak untuk psoriasis ini yang terjadi dalam jangka waktu panjang.
Penyakit psoriasis juga beragam di antaranya psoriasis vulgaris, psoriasis gutatte, psoriasis pustular, psoriasis terbalik, dan psoriasis eritrodermik.
Kendati begitu, psoriasis tidak termasuk penyakit menular. Memegang, menyentuh, dan menggunakan peralatan makan yang sama dengan penderita psoriasis tidak akan membuat diri kamu tertular dengan penyakit tersebut.
Penyakit psoriasis memiliki gejala yang berbeda. Tetapi ada gejala umum yang sering ditemukan pada penderita psoriasis. Di antaranya, kulit memerah terasa tebal kering dan bersisik, kulit juga pecah-pecah dan berdarah, dan kulit menebal dengan tekstur yang tidak rata. Tidak hanya itu, sendi teras bengkak dan kaku.
Faktor penyebab dari psoriasis ini adalah autoimun tubuh yang menyerang sel-sel kulit yang sehat dan faktor keturunan. Faktor penyebab lainnya adalah infeksi virus dan bakteri, stres berlebihan, obesitas, merokok dan minum alkohol, serta mengonsumsi obat-obatan tekanan darah tinggi.
Psoriasis ini bisa menimbulkan masalah yang serius apabila kamu tidak segera menangani atau mengobatinya.
Pengobatan yang dapat kamu lakukan untuk psoriasis ini di antaranya adalah menggunakan obat oles dengan kandungan kortikosteroid, retinoid, anthralin, asam salisilat, analog vitamin D, inhibitor calcineurin, tar batubara, hingga pelembab.
Baca juga: Bahaya Menggunakan Obat Tetes Mata Terlalu Sering
Obat minum dan suntik juga menjadi salah satu pengobatan psoriasis saat penyakit tersebut sudah mulai parah. Terakhir yang dapat dilakukan untuk mengobati penyakit ini adalah melakukan terapi cahaya.