Siapa Abdul Kahar Muzakkar?
Abdul Kahar Muzakkar adalah seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia yang berpangkat Letnan Kolonel dan dikenal sebagai tokoh terkemuka pada masa Revolusi. Namun, kekecewaannya terhadap pemerintahan Sukarno mendorongnya untuk memimpin gerakan pemberontakan Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Sulawesi Selatan pada tahun 1951. Perjalanan hidupnya yang penuh dengan tantangan dan perjuangan ini telah meninggalkan bekas dalam sejarah Indonesia.
Pada bulan Januari 1952, Abdul Kahar Muzakkar menghubungi Kartosoewirjo, pemimpin gerakan Darul Islam di Jawa Barat, dan secara resmi menyatukan gerakan pemberontakannya dengan gerakan tersebut. Hal ini menyebabkan pemberontakan Kahar memiliki dampak yang merambat hingga ke dataran tinggi Toraja, Sulawesi Selatan. Gerakan tersebut menunjukkan keteguhan dan keberanian Kahar dalam memperjuangkan tujuannya.
Abdul Kahar Muzakkar dilahirkan di Luwu, Sulawesi Selatan pada tanggal 24 Maret 1921. Sebagai seorang pemimpin pemberontak, ia memimpin pasukan-pasukan DI/TII dengan strategi dan kepemimpinan yang kuat. Namun, pada tanggal 3 Februari, perjalanan hidupnya yang penuh dengan perjuangan berakhir tragis ketika ia dinyatakan tewas tertembak dalam Operasi Tuntas yang dilakukan oleh Satuan Siliwangi 330.
Walaupun pemberontakan Abdul Kahar Muzakkar berakhir dengan kematiannya, pengaruhnya dalam sejarah perjuangan Indonesia tetap diingat dan diperhitungkan. Keberaniannya dalam melawan penindasan dan semangat perjuangannya untuk mengubah nasib bangsanya menjadi warisan berharga. Meskipun tujuan dan metodenya kontroversial, peran Kahar dalam pemberontakan DI/TII mencerminkan keinginan dan ketidakpuasan yang dirasakan oleh sebagian rakyat pada masa itu.
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.