Ada Salon Khusus LGBT di India, Begini Penampakannya

Cekricek.id, Berita Viral - Shamli Pujari, seorang trans yang kini bekerja di salon khusus LGBT menceritakan kisah pahit yang dialaminya ketika menjadi pekerja lepas. Dia sulit mendapatkan pekerjaan tetap sesuai bidangnya yaitu ahli kecantikan. Setiap kali dia datang ke salon, pemiliknya menghargai keahliannya namun menolak untuk mempekerjakannya karena jenis kelaminnya.

Salon LGBT. [Ilustrasi: Canva]

Cekricek.id, Berita Viral - Shamli Pujari, seorang trans yang kini bekerja di salon khusus LGBT menceritakan kisah pahit yang dialaminya ketika menjadi pekerja lepas. Dia sulit mendapatkan pekerjaan tetap sesuai bidangnya yaitu ahli kecantikan. Setiap kali dia datang ke salon, pemiliknya menghargai keahliannya namun menolak untuk mempekerjakannya karena jenis kelaminnya.

Melansir Times of India, sebagai seorang ahli kecantikan lepas, pendapatan Pujari yang tidak tetap membuatnya mengalami kesulitan finansial yang menggerogoti tanpa henti. Namun, dia akhinya dapat menghilangkan perasaan tidak aman tersebut saat akhirnya bekerja di 'Transformation Salon', salon pertama di Mumbai yang dijalankan oleh komunitas transgender dan LGBT.

“Dulu pemilik salon enggan mempekerjakan saya. Sekarang salon ini memberi saya kepercayaan diri dan harapan bahwa impian saya untuk mencari nafkah dengan bermartabat menjadi kenyataan,” kata Pujari.

Terletak di daerah kelas atas di Prabhadevi, salon ini dijalankan oleh Yayasan Jaringan Bisnis Pride dengan dukungan awal dari Deutsche Bank dan Rotary Club of Bombay.

"Keanekaragaman, kesetaraan, dan inklusi adalah keharusan perusahaan bagi kami. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan kami, salon ini akan membantu mengintegrasikan komunitas yang terpinggirkan ke dalam masyarakat arus utama. Kami melihatnya sebagai langkah kecil namun penting untuk menciptakan peluang yang setara," kata Deutsche CEO Bank Group (India) Kaushik Shaparia.

Bakal Ada Lebih Banyak Salon Khusus LGBT di Mumbai

Selain salon dengan empat ahli kecantikan dan manajer manikur, pedikur, potong rambut, dan cuci rambut, fasilitas ini juga memiliki pusat pelatihan di lantai satu.

“Idenya adalah untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada anggota komunitas LGBTQ sehingga memungkinkan mereka menemukan pekerjaan sebagai ahli kecantikan di pasar arus utama,” kata Zainab Patel, kepala yayasan dan pejuang kesejahteraan komunitas transgender di India.

“Sementara kami akan melayani baik orang trans maupun pelanggan umum, pelatihan ini akan memberdayakan anggota komunitas yang terpinggirkan,” sambungnya.

Sebelumnya, Patel membuka kafe pertama di kota yang dikelola oleh waria di Andheri. Dia menyebut tengah merencanakan untuk membangun lebih banyak salon yang akan dibuka di kota.

Baca juga: Kenalkan LGBT Pada Siswanya, Para Orang Tua di Sydney Australia Ini Gelar Aksi Protes

Vineet Bhatnagar, presiden Rotary Club of Bombay, mengamati bahwa salon adalah cara untuk mendukung program penghidupan yang berkelanjutan bagi komunitas yang layak mendapatkan kesempatan yang sama di masyarakat.

Baca Juga

Presiden Donald Trump memberikan pernyataan di Gedung Putih terkait gencatan senjata Iran-Israel
Trump Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata Iran-Israel
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong memberikan pernyataan pers terkait dukungan Australia terhadap serangan AS ke Iran
Australia Dukung AS Serang Iran: Iran Tidak Boleh Punya Senjata Nuklir
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu berjabat tangan di Gedung Putih dengan bendera Amerika Serikat dan Israel di latar belakang
Netanyahu Berhasil Manfaatkan Trump untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Peta Selat Hormuz dan lokasi pangkalan militer Amerika Serikat di Bahrain yang menjadi target seruan serangan balasan Iran
Khamenei Diminta Balas Serangan AS dan Blokade Selat Hormuz