Cekricek.id - Pada tanggal 28 November 2023, sebuah kejadian menggemparkan terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat. Seorang anak berusia 12 tahun, yang masih bersekolah di tingkat dasar (SD), tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Hilangnya anak tersebut membuat orang tua dan aparat kepolisian resah dan melakukan upaya pencarian yang intensif.
Setelah tiga pekan berlalu, akhirnya berita baik datang. Siswi kelas enam SD tersebut berhasil ditemukan oleh aparat kepolisian di salah satu apartemen di Kota Bandung.
Kronologi Hilangnya Anak SD di Bandung
Kronologi hilangnya anak SD di Bandung dimulai pada pagi hari tanggal 28 November 2023. Anak tersebut seharusnya berangkat ke sekolah, namun ia tidak muncul di sekolah dan juga tidak pulang ke rumah.
Orang tua korban mulai khawatir dan pada tanggal 9 Desember 2023, mereka melaporkan kejadian ini kepada kepolisian. Dalam penyelidikan awal, diketahui bahwa anak tersebut kabur dari rumah karena memiliki permasalahan keluarga.
Penyidik kepolisian segera bergerak cepat untuk mencari tahu keberadaan anak tersebut. Mereka memeriksa saksi di sekolah, meminta keterangan dari orang tua, dan melakukan pengecekan media sosial korban.
Dari hasil penyelidikan tersebut, diketahui bahwa anak tersebut setelah keluar dari rumah bertemu dengan seseorang yang dikenal melalui media sosial, yang kemudian membawanya ke beberapa tempat apartemen di Kota Bandung.
Penemuan di Apartemen Kota Bandung
Setelah melakukan penyelidikan yang intensif, aparat kepolisian akhirnya berhasil menemukan anak SD tersebut di salah satu apartemen di Kota Bandung pada tanggal 19 Desember 2023.
Dilansir Republika, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menjelaskan bahwa anak tersebut tidak menjadi korban penculikan, melainkan kabur dari rumah karena masalah keluarga. Ternyata, anak tersebut telah disalahgunakan oleh orang yang ditemuinya melalui media sosial.
Selama tiga pekan, dia telah tinggal di beberapa tempat apartemen di Kota Bandung bersama dengan orang yang pertama kali membawanya pergi. Budi memastikan bahwa penyelidikan telah mengungkap bahwa korban kabur karena masalah keluarga.
Selain itu, dilansir Detik, Budi mengungkap, anak tersebut bahkan telah diperjualbelikan kepada pria hidung belang. Jumlahnya mencapai 22 orang.
Pengungkapan Pelaku
Pada tanggal 20 Desember 2023, sebuah konferensi pers diadakan di Polrestabes Bandung untuk mengungkapkan detail lebih lanjut tentang kasus ini. Dalam konferensi pers tersebut, Kapolrestabes Bandung,
Kombes Budi Sartono, menjelaskan bahwa pelaku dalam kasus ini adalah Aditia (18 tahun) dan Daffa Buchika Julianto (24 tahun). Mereka adalah orang dewasa yang mengenal anak SD tersebut melalui media sosial.
Dalam penyelidikan yang dilakukan, diketahui bahwa Aditia membawa anak tersebut ke beberapa tempat di Kota Bandung dan menyalahgunakan dia. Bahkan, Aditia menjual anak tersebut kepada beberapa pria melalui aplikasi online dengan tarif yang bervariasi. Daffa juga terlibat dalam kasus ini dan menempatkan anak tersebut di sebuah apartemen di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Tersangka dan Penyelidikan Lebih Lanjut
Pada tanggal 20 Desember 2023, Aditia dan Daffa berhasil diamankan oleh aparat kepolisian. Dalam konferensi pers tersebut, Aditia mengaku bahwa dia belum lama mengenal anak tersebut dan hubungan mereka terjalin melalui aplikasi online.
Dia mengatakan bahwa anak tersebut menghubunginya terlebih dahulu dan meminta untuk dibawa pergi karena ada masalah keluarga. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci masalah