Cekricek.id, Portal Islam - Masyarakat yang tidak mengetahui berkaitan dengan Islam sering merasakan gejala Islamophobia. Karena merasa Islam dianggap agama yang memaksa belum lagi dengan salahnya perspektif yang umum dihadapi oleh banyak orang. Hal ini juga ternyata turut menjadi kegelisahan warganet di social media.
Sehingga banyak yang bertanya, bagaimana cara untuk mengatasinya kepada Agus Mustofa. Sebagaimana yang terlihat dalam unggahan di akun YouTube pribadinya mengutip pada Minggu (15/1/2023).
Jika diartikan Islamophobia merupakan sebuah fenomena berupa ketakutan atau juga kebencian serta prasangka terhadap umat muslim. Hal ini terjadi secara umum. Contohnya saja permusuhan yang tidak berdasar terhadap suatu muslim yang telah dipelopori sejak tahun 1991 dari konsep atau laporan runnymede trust report.
Karena banyaknya anggapan agama yang membenarkan kekerasan atau memberikan paksaan bagi orang lain. Sebenarnya menurut pandangan Agus Mustofa ada beberapa cara simpel yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk meluruskan pandangan atau tafsiran dari Islamophobia sendiri.
Dijelaskan bahwasanya ketakutan atau kebencian terhadap suatu agama sebenarnya bukan hanya berada dalam agama Islam saja. Atau Islamophobia tetapi umum juga ditemukan pada sejumlah agama lain.
“Ketika seseorang tidak mengetahui terhadap seseorang yang lain misalnya maka dia bisa melecehkan atau menghina dan sebagainya,” ucapnya.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Tetapi hal tersebut tentu akan berbeda jauh apabila seseorang telah mengenal dan mengetahuinya secara baik. Karena mengetahui dengan jelas bahwasanya tidak ada ketakutan yang perlu dirasakan secara berlebihan. Utamanya terhadap suatu etnis atau juga agama seperti halnya kasus Islamophobia dunia ini.
“Jadi ketika seorang mengenal Islam dia tahu bahwa islam itu tidak seperti yang dia bayangkan selama ini, mungkin informasi yang diterima selama ini tuh terdistorsi.”
Hal ini juga bergantung dari sumber mana atau kumpulan dari tempat dirinya mendapatkan ilmu tersebut. Islam bisa mendefinisikan bahwa melihat seseorang ini bisa berdasarkan lingkungan pertemanannya. Contohnya siapa temannya maka kurang lebih begitulah jugalah sifat dari orang tersebut.
Maka langkah yang paling tepat untuk mengatasi adanya fenomena berupa islamophobia ini adalah dengan tabayyun. Alias mengenal secara mendalam atau dengan kata lain berarti kegiatan untuk mencari suatu data serta fakta yang sebenarnya.
Baca juga: Bagaimana Islam Menyikapi Adat yang Berbeda dari Ajaran Agama?
Sehingga informasi yang ada ini bisa dapat dipahami dan dimanfaatkan sebaik mungkin . Juga tidak akan ada lagi kekeliruan dan juga dugaan-dugaan yang menakutkan.