Cekricek.id, Kesehatan - Sebenarnya lupus dan anxiety apakah memiliki hubungan alias keterkaitan satu sama lain. Mungkin hal ini juga menjadi banyak pertanyaan dari sejumlah orang di berbagai wilayah. Jika diartikan Lupus merupakan kelainan autoimun sehingga berpengaruh langsung pada tubuh.
Contohnya saja termasuk untuk kulit ginjal hingga persendian dan otak. Ditambah lagi Lupus ini sendiri cenderung umumnya lantaran faktor gen alias turun dalam keluarga. Hal ini juga berdasarkan penelitian dari sejumlah ahli yang mengidentifikasi adanya sejumlah varian gen hingga dapat meningkatkan risiko tersebut.
Misalnya karena faktor hormonal itu sendiri dapat memicu sejumlah factor. Terutama jika di lingkungan tertentu seperti adanya sinar matahari efek debu silika hingga infeksi.
Terjadinya peradangan pada penderita Lupus juga disebabkan lantaran adanya sistem yang menyerang pada jaringan serta organ. Namun jika melihat dari mayoclinic, ternyata ada kekhawatiran apabila kecemasan ini merupakan suatu gejala Lupus.
Karena anxiety alias gangguan kecemasan ini sendiri justru dapat menurunkan kondisi kesehatan mental. Secara umum yang ditandai dengan adanya rasa ketakutan dan serta kekhawatiran yang berlebih secara terus-menerus.
Tetapi setelah dilakukan berbagai penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara anxiety alias kecemasan dengan penyakit Lupus. Sebagaimana mengutip dalam healthydigest.com, pada Rabu (28/2/2023).
Apakah Lupus dan Anxiety Punya Kaitkan?
Hanya saja para penderita Lupus ini sendiri memang memiliki kecenderungan untuk rasa cemas yang lebih tinggi begitu juga halnya untuk rasa depresi. Beberapa studi memperlihatkan sejumlah hasil walau belum 100% diyakini kebenarannya.
Bahwasanya peran penyakit Lupus dengan mengonsumsi obat seperti steroid hingga prednisolone dapat memicu gejala kecemasan serta depresi.
Tetapi hal tersebut juga tidak berlaku umum untuk semua penderita Lupus. Bahwasanya mereka mengalami rasa kecemasan tersebut tetapi rasa cemas itu sendiri belum menjadi pertanda bahwa seseorang pasti mengalami penyakit Lupus atau autoimun.
Maka untuk itu bagi para penderita Lupus yang juga memiliki riwayat anxiety ada baiknya untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada pihak medis. Umumnya termasuk dalam penggunaan obat-obatan. Serta menerapkan terapi perilaku kognitif (CBT) atau juga dapat untuk mengombinasikan keduanya.
Baca juga: 5 Langkah Sederhana Mengatasi Gejala Gangguan Kesehatan Mental
Pengobatan dengan cbt ini termasuk dalam bentuk psikoterapi yang dengan fokusnya adalah mengubah pola piker. Serta untuk membantu agar tidak adanya perilaku yang dapat membahayakan kesehatan mental terutama bagi penderita Lupus.