Cekricek.id - Dewasa ini banyak kejadian yang menyebabkan seseorang kehilangan nyawa secara tak terduga. Misalnya saja adanya kasus kematian mendadak atau henti jantung.
Ada banyak faktor pemicu maraknya kematian mendadak salah satunya lantaran adanya kondisi henti jantung. Kondisi yang satu ini tidak hanya terjadi pada orang tua saja tetapi juga bisa menyerang anak muda.
Fakta mengejutkannya, terdapat sekitar 1 dari 50.000 kematian jantung mendadak yang umum terjadi pada atlet muda berdasarkan data Mayo Clinic.
Penyebab Kematian Mendadak
Kebanyakan dari kasus tersebut disebabkan karena adanya kelainan jantung selain dari berbagai variasi penyebab lainnya. Berikut ini sederet penyebab umum yang menjadi penyebab henti jantung yang mengakibatkan kematian mendadak di kalangan anak muda.
1. Kardiomiopati Hipertrofik
Urutan pertama penyebab kematian mendadak atau henti jantung diakibatkan adanya kasus penebalan dinding jantung. Kardiomiopati hipertrofik ini mengakibatkan detak jantung menjadi tidak teratur ataupun berdetak sangat cepat.
Otot jantung yang menebal di bagian dinding jantung ini menjadi penyebab utamanya. Kondisi diam demikianlah dapat menyebabkan kerentanan kematian mendadak karena ketidakteraturan detak jantung bahkan hingga berhenti.
2. Kelainan Arteri Koroner
Secara sederhana kasus kelainan arteri koroner bisa diartikan sebagai mereka yang terlahir dengan arteri jantung tidak terhubung secara normal. Kondisi yang tidak seharusnya ini tidak membuat kinerja jantung maksimal.
Apalagi aliran arteri ini justru malah tidak bisa memberikan jalan dan aliran darah ke jantung dengan tepat.
3. Long QT Syndrome
Kasus penyakit yang satu ini bisa dikatakan hampir sama dengan kardiomiopati hipertrofik. Tetapi penyebab utamanya bukanlah karena adanya penebalan dinding jantung melainkan kondisi irama jantung yang berdetak lebih cepat sehingga mengakibatkan kekacauan.
Hal ini terjadi karena adanya kelainan pada struktural jantung. Sehingga sewaktu-waktu seseorang yang menderita penyakit ini bisa saja jatuh pingsan ataupun mengalami kejang-kejang.
4. Penyakit Jantung Bawaan
Penyebab lainnya yang dapat mengakibatkan kematian mendadak karena henti jantung adalah penyakit jantung bawaan yang terdapat sejak lahir. Contohnya saja seorang anak yang tidak terdeteksi sejak dini memiliki penyakit jantung.
Tidak menutup kemungkinan jika sewaktu-waktu penyakit ini kambuh dan anak tersebut terlambat mendapat pertolongan yang menyebabkannya bisa saja mengalami kematian secara mendadak. Begitupun dengan radang otot jantung yang diakibatkan oleh adanya virus ataupun berbagai penyakit lain.
Melihat banyaknya penyebab kematian mendadak alangkah baiknya kita mulai menjaga kesehatan diri sedini mungkin. Memulai hidup sehat dapat diterapkan dengan makanan tidur yang teratur ataupun rutin berolahraga. Karena dalam kondisi tubuh yang sehat memungkinkan untuk jantung dapat berfungsi lebih baik.
Baca juga: Jangan Suka Menahan Kentut, Bisa Sebabkan Perotinitis yang Sebabkan Kematian