Cekricek.id, Portal Islam - Mungkin masih banyak yang belum mengetahui mana prioritas untuk membayar utang riba atau melakukan infaq ke keluarga. Karena keduanya ini dianggap memiliki tingkatan yang cukup serius dalam mengelola keuangan. Serta membuat seseorang terbebas dari rasa bersalah.
Hal ini juga diungkapkan oleh ustadz Adi Hidayat, berdasarkan prioritas mana yang lebih pantas untuk didahulukan. Sebagaimana yang terlihat dalam unggahan di akun YouTube pribadinya mengutip pada Kamis (9/2/2023).
Dijelaskannya bahwasanya hutang merupakan hal yang wajib untuk dibayar. Maka dari itu sudah sepatutnya ini hal utama yang harus diselesaikan oleh seorang muslim. Apalagi jika bersangkut paut dengan riba mengingat hukum dari tindakan ini juga amatlah berat.
Membayar hutang hukumnya wajib dalam keadaan tertentu mesti dipetakan dulu. Bagaimana kemampuan untuk mengembalikannya, apalagi ini riba yang harus segera dibebaskan atau terlepas dari keadaan itu.
Sementara berikutnya adalah bersedekah alias infaq ke keluarga. Untuk ini ia juga menerangkan terbagi atas dua macam yaitu memberikan harta atau infaq kepada keluarga pokok atau inti. Yaitu berupa istri dan anak berupa nafkah.
Sementara kedua adalah di luar keluarga pokok dengan artian misalnya berbeda tempat tinggal ibu keponakan atau kerabat hingga lainnya. Sebenarnya jika diartikan infak pada keluarga inti merupakan hal yang wajib. Berbeda halnya untuk keluarga di luar inti bisa berarti sunnah.
“Perilaku atau perbuatan riba sangatlah dilarang oleh Allah maka untuk itu harus segera dilepaskan dengan cara membayar hutang riba tersebut,” ucapnya.
Mana yang Diprioritaskan?
Sementara perilaku atau perbuatan seseorang bersedekah ini juga tidak terlepas dari adanya iman yang terdapat dalam dirinya. Karena merupakan bentuk perbuatan baik yang membenarkan keadaan adanya iman dalam diri seseorang.
Hal ini bisa diartikan perbuatan baik yang dilakukan oleh semua orang bisa disebut dengan sedekah. Bisa juga bentuk perbuatannya berupa salat bukan hanya pemberian harta saja.
Tetapi kadang ada juga orang yang ingin berinfak padahal masih memiliki hutang riba. Tetapi Ustaz Adi Hidayat menjelaskan jika seseorang yang ingin berinfak haruslah didapat dengan cara yang baik-baik.
Jadi dapat disimpulkan bahwasanya hal yang wajib didahulukan adalah untuk membayar hutang riba. Kecuali memang ada berbagai hal yang sekiranya sangat dibutuhkan untuk memberikan infaq.
Baca Juga: Cara Membangun Kepercayaan Diri Menurut Ustaz Adi Hidayat
Contohnya untuk orang tua yang sedang sakit bisa didahulukan tetapi tidak berarti meninggalkan kewajiban membayar hutang.