Cekricek.id, Portal Islam - Islam meyakini adanya sosok makhluk gaib yang tidak terlihat oleh mata. Tapi pertanyaan apakah Nyi Roro Kidul benar-benar ada dalam Islam. Hal tersebut mungkin dianggap hanya sebagai kisah atau cerita yang berkembang di masyarakat sebagai sosok penguasa di daerah pantai selatan.
Namun secara umum Islam mengajarkan kepada manusia untuk percaya akan hadirnya makhluk-makhluk tak kasat mata tersebut. Serta ada juga yang bertanya apakah Nyi Roro Kidul ini termasuk dalam tentara iblis. Semua ini akan dibahas tuntas dalam penjelasan di channel YouTube Ferry Channel, mengutip pada Rabu (22/2/2023).
Awal mula dijelaskan bahwa saat zaman Jahiliyah dahulu. Jika seseorang sedang singgah ke sebuah tempat, maka orang pada zaman Jahiliyah ini akan meminta perlindungan kepada sosok yang dianggap menunggu pada tempat tersebut. Padahal secara umum ini merupakan bentuk dari kesyirikan.
Melihat sebagaimana tegasnya Allah menceritakan berkaitan dengan kisah makhluk tak kasat mata tersebut. Jika memang Nyi Roro Kidul itu ada maka sudah dipastikan itu merupakan jin.
Yang mana semuanya hal tersebut berupaya untuk menakut-nakuti manusia agar imannya menipis. Serta meminta pertolongan selain daripada Allah sehingga membuat seorang makhluk menjadi syirik.
Sesungguhnya jika seorang manusia meminta perlindungan selain dari Allah maka dipastikan bahwa Jin akan membuat manusia tersebut merasa semakin ketakutan. Serta tidak akan bisa melepaskan diri dari jeratan.
Benarkah Nyi Roro Kidul Itu Ada?
Lalu ada kepercayaan jika seseorang yang pergi ke arah Pantai Selatan dengan baju warna hijau maka akan ditelan ombak serta diculik oleh Nyai Ratu Kidul. Kemudian dijadikan sebagai tentaranya. Tetapi jika berpakaian warna merah maka dijadikan tumbal atau makanan bayi nyanyi Roro Kidul padahal sebenarnya ini hanyalah mitos semata.
Jika melihat dalam konteks Islam, Nyi Roro Kidul atau penguasa Pantai Selatan ini mungkin saja merupakan sosok Jin. Karena Allah sendiri telah menegaskan bahwasanya rumah jin itu kebanyakan berada di air. Tapi bukan berarti hal ini membenarkan tindakan seseorang memberikan sesajen atau menghamba kepada selain dari Allah.
Serta sebenarnya untuk daerah pantai selatan sendiri jika melihat dari topografinya memang cukup sulit untuk dijadikan sebagai kawasan untuk berenang. Karena ombak yang begitu deras dan juga berbagai topografi dasar lainnya.
Baca juga: Pakai Busana Serba Hijau, Netizen Nilai Kecantikan Dinar Candy Saingi Nyai Roro Kidul
Contohnya saja banyaknya batu karang yang ada di pantai tersebut. Tidak menutup kemungkinan akan membuat seseorang yang nekat untuk berenang. Justru malah menimbulkan hal-hal yang berbahaya.