Cekricek.id, Portal Islam - Ustad Abdul Somad dengan tegas menjelaskan apa itu nikmat terbesar yang bisa didapatkan seseorang dalam hidupnya. Hal ini ternyata bukanlah kesehatan serta kehidupan yang diperoleh seseorang. Melainkan sesuatu yang dianggap jauh lebih besar dari semua hal tersebut. Sebagaimana yang terlihat dalam unggahan di akun Tiktok @calonjenazah 27, pada Kamis (16/2/2023).
Pada saat itu Ustad Abdul Somad menyatakan bahwa kebanyakan orang merasa nikmat terbesar dalam hidupnya tersebut adalah nikmat karena bisa mendapatkan hidup yang berkecukupan. Atau ada juga sebagian orang yang menafsirkan bahwa nikmat terbesar dalam hidup ini sendiri adalah karena kesehatan.
Misalnya berupa fisik serta jiwa yang tenang untuk bisa beribadah. Atau juga digunakan dalam hal pekerjaan dan lain sebagainya.
“Kalau ada orang yang bilang nikmat terbesar itu hidup salah kalau ada yang bilang nikmat terbesar itu bekerja itu salah, atau juga tenaga itu salah karena gajah lebih bertenaga,” ucapnya.
Tetapi sosok pendakwah sukses ini bercerita bahwa bagi dirinya pribadi kenikmatan terbesar yang bisa diperoleh oleh seorang manusia itu adalah rasa takut dirinya terhadap Allah. Yakni selaku sang pencipta.
Dengan hal tersebut menandakan adanya iman yang dirinya miliki. Serta tahu bagaimana rasa atau cara untuk bersyukur atas semua pemberian Allah kepadanya.
Tak Peduli Pangkat
“Apapun kekuasaanmu kau tunduk dan patuh ketika adzan berkumandang kau tutup terlambat belanjamu lalu datang bersimpuh kepada Allah.”
Hal tersebut karena tidak adanya aturan di dunia atau hukum negara yang bisa mengatur. Berkaitan dengan ketaatan dan rasa takut seseorang kepada Allah sebagai nikmat terbesarnya.
Tetapi karena dasar kesadaran diri yang dimiliki atas dasar iman yang dimilikinya terhadap Allah. Maka hal tersebut ia lakukan menjadi nikmat paling besar jika dibandingkan dengan berbagai hal-hal lain yang diberikan oleh Allah.
Apalagi hal tertentu belum bisa dimiliki oleh semua orang terutama mereka yang tidak memiliki iman atau bahkan ragu dengan semua kuasa Allah.
Baca Juga: Ramadan Sebentar Lagi, Ini Manfaat Puasa untuk Kesehatan Jantung
Padahal sudah dengan jelas semua nikmat yang dirinya jalani dalam hidup ini. Semuanya atas dasar pemberian Allah sekaligus juga akan dipertanggungjawabkan sampai di akhirat nanti.
